INAKINI.COM – Publik masih dihebohkan dengan adanya produk obat sirop yang menjadi penyebab gagal ginjal anak-anak.
Tentu saja kemunculan dua pasien anak-anak yang mendapat diagnosa mengalami gagal ginjal tersebut menjadi perhatian publik.
Dari obat sirop yang diharapkan bisa memberi manfaat bagi kesehatan justru sebaliknya merugikan dan berdampak buruk pad aorgan ginjal.
Baca Juga : Mulai 2024 Jakarta Tidak Berstatus Ibu Kota Indonesia Lagi, Simak Penjelasannya Berikut
Temuan baru kasus gagal ginjal akut pada anak-anak terjadi di DKI Jakarta. Menanggapi kasus tersebut, Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat kewaspadaan untuk semua Dikas Kesehatan, Organisasi Profesi Kesehatan, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Menanggapi kasus baru tersebut, BPOM langsung bergerak cepat dengan mengeluarkan surat perintah menghentikan sementara produksi dan distribusi obat yang sudah dikonsumsi pasien gagal ginjal akut tersebut.
Baca Juga : 5 Ilmu Sakti yang Melegenda di Indonesia, Mau Coba Belajar?
Dikatakan pasien gagal ginjal akut tidak terselamatkan di rumah sakit. Sekarang BPOM masih terus melakukan investasi dengan mengambil sampel produk obat hingga bahan baku dari sisa obat pasien, uji laboratorium dan aspek lainnya.
Pihak Kemenkes masih bekerja sama dengan beberapa pihak diantaranya IDAI, BPOM, Labkesda DKI, dan ahli epidemitologi untuk memastikan faktor penyebab pasti dari gangguan ginjal tersebut.
