Karakter dari investasi Bitcoin di era modern saat ini cukup menjanjikan, namun ada juga resiko cukup besar mengenai penurunan harga yang sulit diprediksi.
Saat ini harga Bitcoin mengalami beberapa peningkatan setelah melalui proses penurunan terendah selama enam bulan terakhir. Pada Senin 24/1/2022 harga Bitcoin masih cukup memberi harapan, meskipun dalam enam bulan terakhir mengalami penurunan karena adanya rasa khawatir mengenai serangan Rusia dan Ukraina hingga pertemuan Federal Reserve.
Kenaikan Bitcoin ini bisa disebabkan oleh dorongan pembeli yang masuk untuk bisa membeli kripto. Dalam hal ini ada informasi bahwa mata uang kripto terbesar masih diperhitungkan pada instrumen kapitalisasi pasar dan mengalami penguatan mencapai 2.5 persen menjadi angka 37.250 Dolar AS per koin setelah mengalami penurunan ke angka 32.951 hingga dianggap sebagai harga terendah sejak 23 Juli 2021.
Dari situlah ada kerugian cukup besar bahkan mencapai 50% dari posisi tertinggi sepanjang masa di harga 69.000 Dolar As dengan capaian di bulan November 2021.
Saat ini posisi Bitcoin masih dianggap di dalam titik kritis yang mana penjualan lebih lanjut dapat membalikkan tren kenaikan di jangka panjangnya.
Terlihat dari awal perdagangan di hari Senin, Bitcoin sempat terkoreksi karena adnaya peningkatan tensi antara Rusia dan Ukraina. Sehingga dari pihak NATO sendiri menyatakan sudah menempatkan pasukan di kondisi siaga hingga dapat memperkuat Eropa Timur dan menyediakan kapan sampai jet tempur yang saat ini menjadi ancaman bagi Rusia sebagai peningkatan ketegangan Ukraina.
Tidak hanya itu, keraguan dari kondisi pasar setelah pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve dimulai pada Selasa 25/1/2022 yang memberi tekanan di dalam kripto. Kemudian Bank sentral AS juga diperkirakan bisa menguras nilai likuiditasnya hingga dapat memberi beban saham dalam pertumbuhan supercharged.
Sebagai catatan tambahan bahwa sudah ada sekitar 465 juta Dolar AS aset kripto sudah mengalami likuidasi selama 24 jam terakhir. Hingga tercatat perdagangan bitcoin telah menyumbang angka sebesar 167 juta Dolar AS dari semua totalnya.
Dari kripto sendiri juga mengalami penurunan meskipun masih bergerak seiring harga dari Bitcoin meskipun pada akhirnya juga merosot pada angka terendahnya.
