Tuesday, April 23, 2024
spot_img
HomeViralsBanyak Konglomerat China Pindahkan Harta ke Negara Tetangga RI, Apa Penyebabnya?

Banyak Konglomerat China Pindahkan Harta ke Negara Tetangga RI, Apa Penyebabnya?

INAKINI.COM – Beradar informasi bahwa masyarakat China kelas atas dengan jumlah kekayaan melimpah dikabarkan berbondong-bondong memindahkan dananya ke Singapura.

Bahkan Singapura dipilih oleh konglomerat asal China tersebut lantaran komunitas memiliki bahasa mandarin.

Usut punya usut bahwa ada tekanan dari Partai Komunis China mengenai kekayaan mereka untuk dipaksa menjadi harta “kemakmuran bersama”. Kebanyakan dari konglomerat tersebut terdiri dari milarder teknologi sampai selebritis tidak taat pajak.

Baca juga : Tidak PNS dan BUMN, Ternyata Ini Deretan Pekerjaan Idaman di Masa Depan

Kehadiran dari orang-orang kaya dari China tersebut sudah dirasakan dengan berbagai macam tanda diantaranya rumah mewah yang telah terisi di Singapura. Kemudian ada rumah mewah tersebut yang dilengkapi dengan pemandangan tepi laut di Pulau Sentosa yang mana memiliki deretan fasilitas tempat hiburan, kasino, dan klub golf bergengsi.

“Anda tidak bisa membayangkan cara mereka membelanjakan uang. Ini gila,” kata Pearce Cheng, CEO AIMS sebagai perusahaan yang melayani imigrasi dan relokasi dilansir dari halaman AFP pada Sabtu 4 Februari 2023.

Baca Juga : Viral Karyawan Curhat Lembur Tidak Dibayar, Kemnaker: Kok Masih Ada yang Tega

Pearce Cheng menjadi saksi dimana dirinya menghadiri pesta kliennya dengan status konglomerat pindahan China. Pada pesta tersebut dimeriahkan dengan deretan minuman wiski dari Jepang dengan nama Yamazaki 55 yang mana Wiski tersebut bernilai langkah dan harganya 800.000 Dillar Amerika per satu botol.

Bukan hanya itu saja, beberapa level sekolah dari pindahan China tersebut mampu masuk ke level swasta bergengsi. Pendatang baru tersebut juga diketahui mengendarai Roll Royce dan Bentley hingga sering mejeng di klub golf papan atas.

Baca Juga : Ngrasa Gak Kaya-Kaya? Tinggalkan Kebiasan Ini Dijamin Bisa Tajir

“Banyak dari mereka adalah orang China yang lebih muda, dengan pakaian desainer yang modis dan mereka biasanya menyendiri dan makan di antara mereka sendiri, yang tidak mengherankan,” kata Benny Teo sebagai direktor pengelola Blazon.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments