INAKINI.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memberi penjelasan bahwa Pemerintah masih membuat rencana untuk memberi subsidi pembelian kendaraan listrik di tahun depan.
Kondisi tersebut dilakukan demi mendorong daya beli masyarakat guna memiliki mobil dan motor listrik.
Luhut juga menambahkan sekarang pemerintah masih menyelesaikan skema subsidi sebesar Rp 6.5 juta per pembelian sepeda motor listrik.
Mengenai skema pemberian subsidi juga sedang disiapkan guna membeli mobil listrik.
“Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi,” kata Luhut di dalam forum perbankan seperti dilansir pada halaman Reuters pada Rabu 30 November 2022.
Baca juga : David Trezequet Siap Untuk Jadi Presiden Juventus Gantikan Andrea Agnelli
Indonesia masih mempunyai target kurang lebih 1.2 juta kepemilikan motor listrik tepatnya di tahun 2024 mendatang. Sedangkan untuk input mobil listrik, pemerintah masih mempunyai target mencapai 35 ribu unit.
Kelompok industri masih mengatakan permintaan kendaraan listrik masih alami pertumbuhan volume penjualan yang masih kecil dibandingkan mobil bahan bakar bensin. Karena itu harga kendaraan listrik yang lebih tinggi masih jadi satu masalah klasik.
Pada sisi lainnya, pemerintah masih ingin mengembangkan industri kendaraan listrik hingga baterainya sendiri di dalam negeri.
Baca juga : Sebanyak 189 Karyawan Jiwasraya Dipaksa Undur Diri, Pesangon Masih Belum Jelas
Hal ini seiring pelarangan ekspor bijih nikel memastikan pasokan untuk investor di dalam prosesnya sejak tahun 2020.
Guna mendorong penggunaan kendaraan listrik pemerintah masih diberikan pemotongan pajak guna penjualan mobil listrik hingga mobil hybrid sejak tahun 2019.
