INAKINI.COM – Bjorka muncul dan beraksi kembali setelah sekian lama tidak melakukan berbagai ancaman.
Kali ini Bjorka sendiri kembali muncul dan klaim mempunyai data diambil dari aplikasi MyPertamina.
Pada situs Breached Forum, Bjorka menguggah topik MyPertamina Indonesia 44 Million. Bjorka sendiri telah mengkalim mempunyai kurang lebih 44 juta data pengguna aplikasi MyPertamina.
Mengenai kabar tersebut pihak Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memberi keterangan bahwa pihaknya masih terus melakukan investigasi mengenai aplikasi MyPertamina.
Baca Juga : Pertama Kali Terjadi, Presiden AS dan China Bertemu di KTT G20 Bali, Apa yang Akan Dibahas?
“Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi mengenai MyPertamina,” kata Irto Ginting Kamis 10 November 2022.
Bjorka dalam postingannya langsung menjual data dengan ukuran 30GB dengan hasil kompresi 6GB. Sedangkan total dana dijual sebanyak 44.237.264 yang mana mengklaim data tersebut memuat nama, email, NIK, NPWP, nomor telepon, jenis kelamin, hingga penghasilan harian sampai tahunan.
Baca Juga : Tak Hadir di KTT G20, Menlu Rusia Sergei Lavrov Gantikan Presiden Putin
Data tersebut dijual dengan harga 25.000 hingga dibeli memakai Bitcoin. Namun, belum ada kepastian bahwa data yang dijual Bjorka tersebut benar atau tidak.
“MyPertamina merupakan platform layanan finansial dari Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk membayar bahan bakar secara non tunai di SPBU,” tulis postingan Bjorka.
