Banyak kalangan karyawan melakukan kegiatan bekerja dari rumah ataupun disebut sebagai work from home. Meskipun masih menjadi polemik dan perbincangan karena merubah kebiasaan dalam bekerja setiap hari, ternyata penelitian Kaspersky sendiri memberi hasil menarik yang mana banyak karyawan lebih nyaman bekerja jarak jauh.
Dari survei terhadap 4.303 karyawan hasilnya 54 persen karyawan melaporkan peningkatan beban kerja sejak berubah ke sistem jarak jauh. Kemudian 18 persen memberi gambaran adanya peningkatan beban kerja secara signifikan meskipun ada 37 persen tidak melihat perubahan volume beban kerja. Akhirnya 90 persen mencatat terjadinya penurunan lingkup kerja karena kondisi baru.
Dilansir dari halaman resmi Kaspersky, Selasa (2/1/2021) telah terdapat beberapa perubahan cepat dalam hal digitalisasi. Karena itu, dari awal terjadinya kebijakan lockdown di beberapa negara membuat 82 persen manajerial merasakan ketakutan karena terjadinya transmisi dan efeknya bisa berdampak pada penurunan produktivitas.
Tidak hanya itu, dari 69 persen pekerja juga memilih WFH mampu memberi pengaruh terhadap kondisi emosional secara negatif. Beberapa survei juga sudah dilakukan, dan akhirnya sebanyak 64 persen responden tidak lagi merasa kelelahan meskipun menggunakan sistem WFH.
Justru ada informasi sebaliknya dimana 36 persen responden mendapat banyak manfaat ketika bekerja dari rumah dan merasa lebih nyaman.
Sistem hybrid masih diperhitungkan saat ini oleh banyak karyawan. Berkaca dari 36 persen responden memberi pernyataan bahwa kalangan pekerja justru mendapat kenyamanan pada sistem model hybrid.
Sebab, format hybrid inilah yang disukai oleh kalangan pekerja, hingga 45 persen masih beralih ke sistem pekerja hybrid di pertengahan 2021.
Beberapa solusi dari pihak perusahaan sudah banyak terlihat salah satunya ada nya investasi dari sistem peningkatan keterampilan baik dari manajemen dan ketepatan waktu mencapai angka 31 persen.
Tidak hanya itu, pihak perusahaan besar juga sudah menawarkan fasilitas berupa cuti berbayar mencapai 30 persen dan konsultasi kesehatan online mencapai 29 persen.
Sudah jelas ada banyak manfaat ketika karyawan lebih menyukai sistem kerja dari rumah. Memanfaatkan modal online inilah ada tindakan partikal yang membuat opsi dari menjalankan semua sistem bekerja dari rumah dirasakan lebih nyaman.
