INAKINI.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ridwan Kamil menyatakan bahwa masih banyak warga yang terjebak di lokasi terdampak gempa Cianjur.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5.6 di Kota Cianjur dan sekitarnya menimbulkan kerusakan cukup parah di beberapa bagian.
Ridwan Kamil sendiri juga langsung melihat korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, pada Senin 21 November 2022. Ketika tiba pihak tim medis hingga beberapa ambulans RSHS Bandung langsung diterjunkan untuk menangani korban luka.
Baca Juga : Waduh! 415 Daerah Indonesia Beresiko Tinggi Polio, IDAI Lakukan Tindakan Ini
“Saya koordinasikan tim dari SHS, ambulans, dan tim medisnya diarahkan ke Cianjur untuk mengantisipasi di sini tidak memungkinkan, minimal tidak boleh ada warga yang tidak tertangani secara medis,†kata Ridwan Kamil
Emil sapaan dari Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa gempa bumi memberi dampak parah ke bangunan rumah yang luluh lantak. Jumlah korban juga kemungkinan besar bisa bertambah.
“Per menit ini ada pertambahan data korban yang meninggal dunia yakni 56 orang waga Cianjur, dan 700 lebih luka-luka. Diperkirakan banyak warna terperangkap di tempat kejadian, kita asumsikan korban akan terus bertambah,†kata Ridwan Kamil.
Kejadian gempa Cianjur terjadi pada pukul 13.21 WIB dengan magnitudo 5.6 dan episentrum sebelah barat daya CIanjur di kedalaman 10km.
Baca Juga : Jelang Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Dipastikan Fit Jalani Laga Pertama Versus Ghana
Ridwan Kamil juga menambahkan pihaknya masih terus berkoordinasi bersama TNI dan POlRI hingga BPBD agar bisa menjangkau ke desa-desa guna memberi data dan bantuan.
“Tim TNI, POLRI, BPBD sudah kami koordinasikan, khususnya mereka yang bertugas di desa-desa diminta memberi data karema Cianjur ini karakternya banyak tempat-tempat yang terpencil, sehingga kita membutuhkan data itu untuk memastikan situasi seperti apa,†kata Ridwan Kamil.