INAKINI.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi penjelasan seputar data korban tewas akibat gempa Cianjur mencapai 162 jiwa.
Ridwan Kamil juga menambahkan, data gempa Cianjur tersebut didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur hari Senin 21 November 2022 pada pukul 21.00 WIB.
Tidak hanya korban tewas saja, tetapi gempa Cianjur juga menyebabkan 362 luka ringan hingga berat. Sedangkan rumah rusak berat berjumlah 2.345 hingga membuat 13.400 orang mengungsi.
Baca Juga : Waduh! 415 Daerah Indonesia Beresiko Tinggi Polio, IDAI Lakukan Tindakan Ini
“88 kali getaran atau gempa susulan terjadi di skala 1.5 dan 4.8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan,” kata Ridwal Kamil dilansir dari akun Instagram @ridwankamil.
Tidak hanya itu, Gubernur Jawa Barat tersebut juga menambahkan kondisi listrik masih 20 persen yang menyala. Dirinya juga memperkirakan dari durasi tiga hari bisa membuat kondisi listrik kembali normal dan beberapa sinyal seluler di daerah mendapat gangguan.
“Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur umum,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga : Ridwan Kamil : Diperkirakan Masih Banyak Warga Terperangkap Gempa Cianjur
“Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran,” kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil meminta ke semua informasi dan bantuan dikoordinasikan di Posko Kebencanaan di Pendopo Bupati Cianjur.
