INAKINI.COM – Penyakit hepatitis misterius masih menjadi momok yang membuat WHO menjadikan sebuah kondisi kejadian luar biasa.
Meskipun masih belum diketahui faktor pencetus adanya wabah hepatitis misterius yang kerap terjadi pada usia anak-anak, tetap saja perlu kewaspadaan maksimal dari semua pihak.
Kementerian Kesehatan sudah mendeteksi kasus hepatitis misterius di Indonesia, bahkan ada beberapa gejala hepatitis akut yang sudah umum dilaporkan sampai sekarang.
Pada saat ini pihak Kemenkes RI ini sudah mencatat kurang lebih 15 kasus yang diduga kuat masih terkait hepatitis misterus tersebut.
Baca Juga : Ganjar Pranowo Tidak Diundang PDIP Jateng Untuk Halalbihalal, FX Rudy : Tenang, Tidak Ada Konflik
Terlihat ada 15 kasus yang sudah dilaporkan kemudian empat diantaranya memiliki kriteria pending klasifikasi. Sedangkan dari 11 kasus lainnya dalam tahapan pemeriksaan laboratorium.
Dilansir dari pernyataan Juru Bicara Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi pada halaman Detik Health Selasa 10/5/2022 dimana terdapat sebelas kasus masih diperiksa lab, untuk bisa memasitkan jenis hepatitisnya.
Sedangkan untuk kasus hepatitis misterius tersebut masih menyerang di usia 1 sampai 17 tahun. Ada beberapa gejala paling umum yang sudah dilaporkan dari pihak pasien hepatitis akut tersebut di Indonesia diantaranya mual, diare, kemudian muntah.
Baca Juga : Belum Bisa Tancap Gas, Siaran TV Digital Masih Terbatas Harus Nunggu Izin Dibuka
Menjadi satu poin penting dimana gejala mual dan muntah kemudian diare berulang bisa terjadi pada tubuh yang kekurangan cairan.
Karena itu menjadi kondisi utama dimana pasien harus bisa mendapat asupan air mencukupi untuk mengganti cairan tubuh yang menghilang.
Tidak hanya gejala yang sudah dijelaskan di atas, karena beberapa sumber telah memberi informasi bahwa pasien hepatitis akut tersebut bisa mengalami demam ringan, penurunan nafsu makan, kemudian terjadi nyeri sendi.
Baca Juga : Korea Selatan Juara Uber Cup 2022, Tiongkok Nihil Tanpa Gelar di Tahun 2022
Pihak orang tua juga perlu mengawasi dari warna urine dari pasien yang bisa terlihat gelap dan kuning pekat kemudian dari kondisi feses juga terlihat terang ataupun pucat.
Pada bagian kulit juga sering mengalami perubahan warna menjadi kuning dan bagian putih mata berubah menjadi kuning.
Indeks Berita :