Kondisi tubuh saat terjadi anemia ringan menjadi sebuah perhatian khusus yang harus Anda cermati. Dalam hal ini seseorang bisa tidak memperlihatkan gejala kurang darah, sehingga dalam jangka waktu lama harus mendapat pengobatan agar tidak terjadi kondisi berat.
Pada dasarnya ada beberapa gejala dari kurang darah. Walaupun ada anggapan bahwa kurang darah ini memiliki gejala hampir sama seperti diabetes.
Maka dari itu akan kita ulas seperti apa gejala dari kurang darah ataupun disebut sebagai anemia seperti pada informasi berikut ini.
Baca Juga : Simak Prosedur Layanan Telemedisin Bagi Pasien Isolasi Mandiri Terkonfirmasi Omicron
Sering Terasa Lemas
Tentu dari gejala awal adanya anemia ringan hingga sedang membuat kondisi tubuh terasa lebih lemas. Dalam hal ini ada kondisi dimana aktivitas sehari-hari menjadi kurang efektif hingga memunculkan satu kondisi dimana tubuh terasa lemas.
Cepat Lelah
Selain terasa lemas, ada kondisi dimana tubuh akan cepat lelah jika terjadi anemia ringan hingga kurang darah. Dalam hal ini perlu adanya konsep dimana penggunaan cara-cara sederhana seperti mengkonsumsi pil penambah darah hingga beristirahat bisa dilakukan untuk langkah awal.
Merasa Pusing dan Berkunang-Kunang
Salah satu gejala dari kurang darah sering terjadi adalah merasa pusing dan berkunang-kunang. Dalam hal ini Anda perlu memperhitungkan beberapa kondisi tubuh hingga memunculkan gangguan seperti sakit kepala.
Jantung Berdebar
Masih ada gejala ketika Anda mengalami kurang darah, salah satunya kondisi jantung terasa berdebar-debar. Sehingga dari awal terlihat bagaimana kondisi jantung butuh perawatan dan akhirnya Anda perlu perawatan hingga pemeriksaan lebih lanjut.
Kondisi Tangan dan Kaki Terasa Dingin
Pada faktanya ada kondisi dimana tangan dan kaki terasa dingin. Dalam hal ini menjadi salah satu kondisi dimana Anda mengalami kurang darah yang mana levelnya bisa dari ringan sampai sedang dan berat.
Nafas Terasa Sesak dan Berat
Kondisi dari sistem pernafasan juga mengalami beberapa perubahan ke arah kurang baik salah satunya terasa berat dan sesak. Dalam hal ini perlu penanganan lebih lanjut untuk dapat mengembalikan semua fungsi sistem pernapasan menjadi normal kembali.
Baca Juga : Tips Tepat Atasi Jet Lag Pada Momen Liburan ke Luar Negeri
