PT PLN (Persero) (PLN), BUMN yang bergerak di seluruh aspek kelistrikan kembali alirkan listrik di kawasan-kawasan pelosok bagi 165 pelanggan di 7 desa di kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara.
Untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 28,6 kilometer sirkuit (kms) dan 12 gardu distribusi berkapasitas 625 kilovolt Ampere (kVA). Ketujuh desa di Kecamatan Loloda Utara yang berhasil mendapatkan akses listrik tersebut antara lain Desa Darume, Doitia, Momojiu, Ngajam, Worimoi, Asimiro dan Apulea. Penyalaan listrik di tersebut tujuh desa itu dilakukan secara simbolis pada 14 Agustus 2021. PLN sendiri menggelontorkan dana Rp3,6 miliar untuk menyalakan listrik di tujuh desa di Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara .
Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada PLN yang telah menjawab kebutuhan masyarakat dalam di Halmahera Utara dalam hal kelistrikan.
“Kami berkomitmen untuk selalu siap membantu PLN dalam melaksanakan program penyalaan listrik. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi segala pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis peningkatan ekonomi,†tuturnya.
Dengan mengalirkan listrik ke tujuh desa di Kecamatan Loloda Utara, PLN telah berkontribusi dalam peningkatan Rasio Desa Berlistrik PLN di Kabupaten Halmahera Utara dari semula 93,5% menjadi 97% dan Rasio Desa Berlistrik PLN di Provinsi Maluku Utara dari semula 83,7% menjadi 84,3%.
