Monday, May 6, 2024
spot_img
HomeNewsLelang Sepatu Atlet Apriyani Rahayu Dukung Operasional Kapal Isoman Terapung Covid-19

Lelang Sepatu Atlet Apriyani Rahayu Dukung Operasional Kapal Isoman Terapung Covid-19

Konser amal dengan tajuk Indonesia Tangguh yang diselenggarakan oleh PT Emtek bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih digelar di Jakarta pada Minggu (8/8).

Konser amal “Indonesia Tangguh” ditujukan untuk menggalang dana dari masyarakat Indonesia dan korporasi (BUMN, Swasta) untuk membantu pembiayaan operasional kapal isolasi terpusat terapung untuk pasien Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di luar pulau Jawa dan Bali.

Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN) sebagai solusi alternatif mengingat kapasitas ranjang rumah sakit yang penuh di Indonesia beberapa waktu terakhir.

Salah satu peserta lelang dari Korporasi yakni PT Telkom Indonesia (Persero) yang melakukan donasi melalui lelang barang berupa sepatu milik atlet bulutangking Apriyani Rahayu, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 senilai Rp 1 miliar.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa diperlukan kepedulian dari masyarakat untuk saudara-saudara yang terpapar Covid-19. Salah satunya, melalui pengadaan kapal isolasi mandiri (isoman) terapung yang terwujud atas kerja sama dengan PT Pelni (Persero).

“Kepedulian kapal isoman terapung ini sudah dilakukan di Makassar, yang selanjutnya akan diikuti di 7 kota. Marilah kita sama-sama peduli dan menyumbangkan sedikit rezeki kita untuk yang terpapar,” ungkap Budi.

Adapun 7 kota yang ditargetkan untuk penyediaan Kapal Isolasi Terpusat Terapung untuk pasien Covid-19, yakni: Medan, Padang, Palembang, Lampung, Balikpapan, Bitung, dan Sorong.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, saat kasus di pulau Jawa dan Bali mulai menurun, kondisi di luar Jawa dan Bali justru mulai meningkat sehingga diperlukan persiapan untuk penanganan kasus Covid-19.

Fokus penanganannya pun bukan hanya di Jawa dan Bali, melainkan di seluruh Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti konversi Wisma Haji, Wisma Atlet, dan pembangunan RS Modular di Tanjung Duren.

Penggunaan kapal milik Pelni untuk sementara waktu menjadi kapal isolasi mandiri agar masyarakat yang berada di pulau-pulau terjaga kesehatannya. Erick menambahkan, “Saya akan pastikan kapal isolasi mandiri ini dapat beroperasi dengan baik dan melayani pasien dengan fasilitas yang memadai. Ayo kita terus bergandengan tangan bersama-sama memerangi pandemi ini.”

Donasi yang diperoleh dari hasil lelang barang memorabilia dan bantuan dari masyarakat akan disalurkan langsung oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih untuk membiayai kegiatan isoman di kapal terapung. Adapun total nilai bantuan yang terkumpul mencapai Rp 15 miliar.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments