INAKINI.COM – Tercatat sejak Senin pagi hingga hari Kamis (11/5) layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) Mobile error. Artinya sudah 4 hari layanan bank BSI Mobile tidak kunjung pulih dan tetap mengalami gangguan.
Padahal melalui akun resminya di twitter, @Bank Syariah Indonesia, 9 Mei 2023 pukul 12.31, pihak bank sudah mengumumkan bahwa layanan BSI sudah kembali normal dan dapat bertransaksi kembali.
Tapi, pengumuman itu faktanya sekadar lips service atau memang perbaikannya bertahap. Yang jelas, sejak layanan BSI Mobile error, banyak masyarakat pengguna yang mengeluh dan kecewa lantaran tidak bisa melakukan transaksi.
Hal itu terlihat dari beragam tagar yang muncul di Twitter semenjak adanya gangguan layanan.
Dari informasi yang didapat, gangguan disebabkan pihak bank sedang melakukan pemeliharaan sistem. Banyak juga pihak yang menyebut alasan lain seperti serangan ransomware sehingga terjadi gangguan di bank hingga membuat server di Bank Syariah Indonesia mengalami down.
Terlepas dari penyebab adanya serangan siber atau pemeliharaan sistem, banyak warganet yang mengaku sebagai nasabah kecewa lantaran tidak bisa melakukan transaksi keuangan baik di kantor bank lewat teller, Mobile Banking, maupun melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
Kekecewaan tersebut dilampiaskan dengan munculnya tagar #BankBSIDzolim karena BSI dianggap menganggu kenyamanan, bahkan merugikan nasabah pengguna layanan.
Apalagi diketahui sudah 4 X 24 jam sampai saat ini, layanan transaksi di bank tersebut tidak kunjung pulih.
Meski mengalami gangguan, BSI mengklaim uang nasabah aman.
“Kami pastikan bahwa dana nasabah tetap aman dan kami juga mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tetap waspada dan berhati-hati atas segala modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan bank,” lanjut BSI.
