INAKINI.COM – Ide atau rancangan dari Anies Baswedan mengenai rumah dp nol rupiah saat ini masih terus jadi polemik.
Namun, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masih ingin membahas seputar kelanjutan proyek pembangunan rumah DP nol Rupiah pada besok Rabu 23 Januari 2023 tepat pada momen rapim di Balai Kota DKI.
“Nanti hari Rabu dibahas juga itu,” kata Heru Budi setelah menanam cabai di RPTRA Duren Sawit, Jakarta Selatan pada Selasa 24 Januari 2023.
Baca Juga : Menko Luhut: Tahun 2045 Indonesia Tidak Impor Bahan Bakar Fosil
Sebelumnya dari pihak Anies Baswedan juga memastikan bahwa dari program rumah DP nol Rupiah tersebut masih tetap berjalan walaupun tidak lagi memimpin Ibu Kota. Sebab Anies sendiri mengatakan dirinya tidak bekerja secara personal tetapi pemerintah sebagai lembaga.
“Iya tetap berlanjut, saya bekerja dengan institusi bukan dengan personality,” kata Anies pada saat di Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis 8 September 2022.
Menurut anies, program rumah DP nol Rupiah tersebut masih berlanjut sampai tahun 2024 karena telah tersedia peraturannya. “Ini justru pakai peraturan, semua yang dikerjakan dalam bentuk peraturan itulah institusinya,” kata Anies.
Baca Juga : Pertama Kali Sejak Pandemi, Sebanyak 210 Wisatawan Tiongkok Tiba di Bali
Bentuk peraturan yang sudah dibuat tersebut menurut Anies bisa dinilai semua pihak mengenai apa yang akan dilaksanakan. “Sehingga siapa pun yang bertugas, dia akan menjalankan dengan ketentuan yang ada,” tambah Anies.
Tidak hanya itu, program yang telah dijlankan Anies Baswedan memberikan pengurangan target pembangunan yang jumlahnya pada awal program mencapai 232.214 unit kini menjadi 9.081 unit. Jumlah tersebut sudah tertuang di Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2022 mengenai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang telah ditandatangani 10 Juni 2022.
