Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeASEANPresiden Jokowi: ASEAN Plus Three Perlu Siap Hadapi Krisis Pangan dan Resesi...

Presiden Jokowi: ASEAN Plus Three Perlu Siap Hadapi Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi

JAKARTA, INAKINI.COM – Presiden Jokowi (Joko Widodo) didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyampaikan dimana ASEAN Plus Three atau APT perlu mempersiapkan langkah jitu guna menghadapi krisis pangan, ekonomi yang bisa resesi kapan saja, dan stabilitas keamanan kawasan.

“Pertama krisis pangan harus dihndari, mekanisme ketahanan pangan kawasan harus diperkuat, dan cadangan beras darurat ART perlu ditingkatkan,” kata Presiden Jokowi di dalam KTT APT di Phnom Penh, Kamboja pada Sabtu 12 November 2022.

Baca Juga : Jurang Resesi di Inggris Kian Terlihat Mengancam Zona Euro, Berikut Penjelasannya

Menurut Presiden Jokowi, APT mampu menyelamatkan kawasan dari ancaman krisis ekonomi global pada tahun 2008 ketika solidaritas dan kerja sama membuat ekonomi kawasan Asia Tenggara mampu bertahan.

“Sekarang kita kembali diuji dengan krisis global yang lebih hebat. Saya sangat percaya dengan spirit yang sama kita mampu menghadapi krisis saat ini,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga menambahkan beberapa langkah guna memperkuat mekanisme ketahanan pangan. Dibutuhkan teknologi produksi beras secara berkelanjutan hingga adanya integrasi kapasitas produksi bersamaan sistem logistik di setiap anggota APT. Tujuannya bisa diperhitungkan untuk mengamankan rantai pasokan dan stabilitas harga beras.

Baca Juga : Angka Positif Covid-19 Meningkat, Heru Budi Minta Usia Lansia Segera Dapat Vaksin

Mengenai antisipasi di sektor resesi ekonomi di kawasan, Presiden Jokowi telah menambahkan negara-negara anggota APT perlu bersinergi guna menjalankan berbagai perangkat finansial khususnya Chiang Mai Initiative Multilateralisation.

Berikutnya Presiden Jokowi juga menekankan secara langsung seperti apa penguatan infrastruktur keuangan nasional menggunakan koordinasi lebih ketat dan erat di semua lembaga keuangan dan juga bank sentral. Sampai ada peningkatan mobilisasi sumber daya domestik hingga kecermatan dalam menjaga semua pergerakan inflasi.

Baca Juga : Harapan Presiden Jokowi: ASEAN – India Bisa Dorong Penuntasan Isu Pangan dan Kesehatan

“Ketika ancaman krisis finansial sinergi ini memungkinkan kita untuk bisa memperoleh early warning dan dukungan likuiditas,” kata Presiden Jokowi.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments