INAKINI.COM – Program dari pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada tahapan awal dianggap sukses karena telah tembus 1 juta pendaftar.
Dalam proses pendataan tersebut Pertamina memberikan akses konsumsi BBM subsidi sehingga proses dari salurannya dapat diakses dan memberi monitoring hingga mencegah terjadinya kecurangan hingga penyalahgunaan.
Pertamina Patra Niaga masih terus memberikan komitmennya dalam menghadirkan BBM subsidi Pertalite dan Solar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bukan hanya memberi ketersediaan saja, tetpai ada beberapa program dalam pendaftaran Program Subsidi Tepat untuk memberi saluran subsidi lebih baik.
Baca Juga : Result Japan Open 2022 Babak 16 Besar, Bagas dan Fikri Tumbang Dari Wakil China
Dilansir dari Corporate Secreatry Pertamina Patra Niaga, irto Ginting menambahkan bahwa dari Program Subsidit Tepat sekarang ini memberi tujuan utama yakni lebih mudah dalam mendapat data kendaraan yang memakai BBM Subsidi Solar dan Pertalite.
“Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Saat ini pun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional di lapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,†kata Irto.
