INAKINI.COM – Angka kasus positif Covid-19 di Jepang tengah mengalami lonjakan cukup tinggi.
Dampak dari peningkatan angka kasus positif Covid-19 pemerintah Jepang menyarankan untuk pekerja di kantor perusahaan dihentikan sementara.
Proses penutupan perusahaan ataupun menangguhkan produksi menjadi langkah antisipasi guna mengurangi potensi peningkatan dari angka Covid-19 di Jepang.
Untuk kasos Covid-19 di Jepang masih mengalami lonjakan melewati negara-negara lain karena adanya varian BA.4 dan BA.5.
Baca Juga : Chery Gelontorkan Dana Investasi Rp 14,9 Triliun di Indonesia, Rencana Produksi 200.000 Unit Mobil
Jepang juga memiliki angka kasus Covid-19 mencapai 1.4 juta kasus dan dari waktu seminggu terakhir ada peningkatan menurut data Organisasi Kesehatan Dunia.
Dari situasi tersebut pihak otoritas kesehatan memberi saran untuk bisa melakukan tes secara masif dan bagi yang mendapat status positif harus dikarantina selama sepuluh hari.
Sedangkan untuk pihak kontak erat harus melakukan isolasi kurang lebih selama lima hari.
Tidak hanya itu, dari aturan lainnya bisa diperhitungkan untuk dilarang berbicara dan duduk satu arah.