Sunday, April 28, 2024
spot_img
HomeHealthKemenkes Minta Seluruh Jajaran Tim Kesehatan Waspada Pneumonia

Kemenkes Minta Seluruh Jajaran Tim Kesehatan Waspada Pneumonia

INAKINI.COM – Kementerian Kesehatan meminta seluruh jajarannya siaga mengantisipasi ancaman penyakit pneumonia. Langkah sigap tersebut menindaklanjuti laporan World Health Organization (WHO) bahwa telah terjadi peningkatan kasus undefined pneumonia yang telah menyerang anak-anak di wilayah Tiongkok Utara.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit – Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) pun bergerak cepat dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit – Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan resminya Selasa (28/11) menegaskan penerbitan surat edaran adalah langkah awal memutus kemungkinan penyakit yang biasa menyerang anak-anak tersebut menyebar di Indonesia.

Surat edaran yang terbit pada tanggal 27 November 2023 ini ditujukkan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur/Kepala Rumah Sakit, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Kepala Puskesmas di Indonesia.

“Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kami minta untuk melakukan pemantauan perkembangan kasus dan negara terjangkit di tingkat global serta meningkatkan kewaspadaan dini dengan melakukan pemantauan kasus dicurigai pneumonia,” kata Maxi Rein Rondonuwu.

Selain itu, KKP juga diminta pula meningkatkan pengawasan terhadap orang (awak, personel, dan penumpang), alat angkut, barang bawaan, lingkungan, vektor, binatang pembawa penyakit di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas negara, terutama yang berasal dari negara terjangkit.

Pada jajaran di daerah termasuk seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) agar segera melakukan pemantauan ketat berkala dan terus menerus terhadap indikasi adanya kasus di wilayah masing-masing. Selanjutnya, melaporkan penemuan kasus melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) melalui link https://skdr.surveilans.org atau melalui nomor WhatsApp (WA) Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC): 0877-7759-1097 atau email: poskoklb@yahoo.com dan ditembuskan serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Dinas Kesehatan di seluruh wilayah tanah air harus segera menindaklanjuti setiap laporan penemuan kasus yang dicurigai mycoplasma pneumoniae dari fasyankes dan secepat mungkin mengirimkan spesimennya ke laboratorium rujukan Sentinel ILI/SARI.

Maxi Rein Rondonuwu juga meminta seluruh pihak untuk menggencarkan upaya promosi kesehatan berupa edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penyakit pneumonia.

Pada 22 November 2023 WHO mempublikasikan adanya sinyal pneumonia di ProMed. Belum diketahui secara pasti penyebab penyakit yang menyerang sistem pernafasan ini.

Berdasarkan laporan epidemiologi, terjadi peningkatan kasus mycoplasma pneumoniae sebesar 40 persen. Mycoplasma merupakan penyakit penyebab umum infeksi pernapasan sebelum Covid-19.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments