INAKINI.COM – Jokowi Mania atau disebut Joman menyatakan tidak jadi mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 karena beberapa hal.
Sekretaris Jenderal Jokowi Mania, Akhmad Gojali Harahap menjelaskan ada lima sebab kenapa pihaknya batal dukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 hingga membubarkan Relawan Ganjar Pranowo atau GP Mania.
Salah satu alasan kenapa Joman batal dukung Ganjar adalah penilaian yang sekarang membuat Ganjar bukan sosok tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca Juga : PJ Gubernur DKI dan Menhub Bahas Optimalkan Stasiun Sentral Tanah Abang
“Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok bisa melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo,” kata Gojali pada Kamis 9 Februari 2023.
Tidak hanya itu, pihaknya juga tidak mendukung Ganjar lagi karena tidak ada kepastian apakah ganjar diusung sebagai capres dari partai PDIP.
Ada alasan ketiga, Ganjar dianggap tidak mampu meyakinkan masyarakat, pendukungnya hingga partainya untuk diusung menjadi capres 2024.
Baca Juga : Ronaldo Tampil Bringas, 4 Gol Dicetak Dalam 61 Menit, Tambah Koleksi Jadi 503 Gol
Immanuel juga menanggapi beberapa pihak menilai Ganjar tidak lagi memiliki nilai lebih hingga gagasan untuk bisa dijadikan figur seorang pemimpin Indonesia mendatang.
“Baik dalam gagasan sampai program membangun Indonesia lebih maju dan lebih baik di masa akan datang,” tambahnya.
Terakhir ada alasan kelima yang mana Ganjar memiliki kepribadian berbeda ketika tampil di depan publik hingga media sosial dengan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Konsep Twitter Blue Sudah Resmi Tersedia di Indonesia, Biaya Langganan 120.000 Per Bulan
Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer juga menambahkan kelompok relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dibubarkan. Langkah tersebut dilkaukan setelah pihaknya melakukan kajian lebih mendalam.
“Dasar kajian lebih serius dan mendalam, DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania di seluruh Indonesia, baik dari DPP, DPD, DPC, PAC, sampai level ranting,” kata Immanuel.
