INAKINI.COM – Penyakit asam urat harus membutuhkan perawatan secara intens dengan pemberian obat oral hingga mengatur pola makan.
Penyakit menyerang persendian ini tidak mengenal usia, bahkan asam urat juga satu jenis gangguan radang sendi yang bisa sebabkan nyeri parah hingga tiba-tiba kesemutan dan sebagainya.
Gejala paling sering terjadi ketika menderita asam urat adalah nyeri sendi di ibu jari, kaki, lutut sampai pergelangan kaki.
Tidak jarang keluhan ini bisa muncul pada malam hari. Mengenali beberapa makanan penyebab asam urat menjadi satu keuntungan.
Tetapi Anda bisa lebih cermat ketika memilih makanan agar tidak beresiko meningkatkan kadar asam urat.
Baca Juga : Tidak PNS dan BUMN, Ternyata Ini Deretan Pekerjaan Idaman di Masa Depan
Kami telah merangkum dari berbagai sumber bahwa ada beberapa penyebab asam urat kambuh dan sebaiknya hindari makanan pencetusnya.
Hindari Konsumsi Makanan Laut
Perlu Anda cermati bahwa dari makanan laut ini perlu dihindari karena bisa memberikan dampak peningkatan asam urat di tubuh.
Beberapa makanan seperti kerang, ikan teri, tuna, sarden, udang, lobster, tiram, sampai kepiting sebaiknya dihindari.
Konsumsi seafood berlebihan dapat menaikkan kadar asam urat hingga memperparah gejala asam urat.
Ada deretan makanan kaya nutrisi tetapi rendah purin bisa dikonsumsi diantaranya ikan gindara dan belut laut.
Baca Juga : Banyak Konglomerat China Pindahkan Harta ke Negara Tetangga RI, Apa Penyebabnya?
Makanan Jeroan
Deretan jeroan juga sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat seperti halnya ati ayam dan sebagainya.
Senyawa di dalam jeroan memiliki purin tinggi, sehingga sebisa mungkin hindari makanan jeroan.
Daging Merah
Beberapa deretan daging seperti domba, babi, sapi memiliki kadar protein tinggi. Tetapi dari daging tersebut tergolong sebagai makanan penyebab asal urat karena kadar purinnya tinggi.
Bila ingin aman konsumsi daging ayam dan kacang kedelai untuk memenuhi protein tinggi.
Baca Juga : Viral Karyawan Curhat Lembur Tidak Dibayar, Kemnaker: Kok Masih Ada yang Tega
