Wednesday, April 24, 2024
spot_img
HomeViralsSatu Hotel di Bali Full Dipesan Joe Biden, Ternyata Ini Alasannya

Satu Hotel di Bali Full Dipesan Joe Biden, Ternyata Ini Alasannya

INAKINI.COM – Satu kondisi menarik dimana Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memutuskan untuk menyewa satu hotel secara full secara pribadi untuk dirinya di Bali.

Pada faktanya, alasan Joe Biden menyewa satu hotel full di Bali pada event Koferensi Tingkat Tinggi G20 karena sudah jadi kebiasaan Presiden AS tersebut.

Tentu tidak banyak orang mengetahui kebiasaan dari Joe Biden tersebut, sehingga menjadi satu informasi menarik ke pada gelaran KTT G20 di Bali.

“Dulu waktu Ronald Reagen mengunjungi Bali tahun 1987, itu dia blok 1 hotel keseluruhan. Jadi delegasi lain tidak memungkinkan untuk datang,” dilansir dari Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Agung Rai Suryawijaya dikutip dari halaman CNBC Indonesia pada Senin 14 November 2022.

Baca Juga : Presiden Putin Absen, Ini Deretan Kepala Negara Sudah Tiba di KTT G20 Bali

Tujuan utama dari menyewa satu hotel secara pribadi tersebut masih berkaitan dengan aspek keamanan. Saat orang lain tidak bisa masuk ke area steril maka keamanan masih bisa terjaga.

Bahkan banyak keamanan dari Amerika Serikat tidak hanya melakukan penjagaan di sekitar acara saja.

“Delegasi ada dimana-mana di seluruh Bali ada termasuk keamanan seperti intelijen ada dimana-mana menjadi bagian keamanan CIA dan sebagainya. Dimanapun ada tempat khusus, bukan hanya pengamanan di satu titik Nusa Dua saja, seluruh Bali,” tambah Agung Rai.

Baca Juga : Joe Biden dan Xi Jinping Bertemu Jelang KTT G20: Apakah Ada Pemulihan Hubungan China dan Amerika?

Selain itu, Rai juga menambahkan dari kontrol keamanan masih tetap maksimal karena memang sudah jadi bagian protokol negara-negara besar. Disamping itu dunia saat ini memang sedang tidak baik-baik saja karena adanya perang Ukraina dan Rusia.

“Namun ada tempat-tempat khusus pertemuan untuk pertemuan bilateralnya. Selain multilateral, dan bilateral pihak Joe Biden bertemu Jinping ada protokol khusus tertentu dan sudah dipersiapkan untuk kedua belah pihak bersama semua menteri luar negerinya,” kata Agung Rai.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments