INAKINI.COM – Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma melakukan kunjungan di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan pada Rabu 2/11/2022.
Dari kunjungannya tersebut Risma juga memberi santunan kematian kepada Madarif. Santunan kematian tersebut diberikan ke Masri sebagai ahli waris korban Royani.
Besaran santunan tersebut mencapai Rp 15 juta per korban diserahkan langsung kepada ahli waris di setiap rumah.
“Kami berikan santunan sesuai tupoksi kami. Untuk korban meninggal santunannya Rp 15 juta. Sudah kami serahkan kepada dua kepala keluarga,†kata Risma pada Rabu 2/11/2022.
Baca Juga : Rumor Cukai Rokok Akan Naik, APRINDO Minta Pemerintah Lihat dan Cek Sektor Ritel
Terdapat empat korban diberikan santunan oleh Menteri Sosial, kemudian santunan berikutnya diberikan ke Samsudin sebagai ahli waris korban Halimah dan korban Romlah di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo.
Tidak hanya santunan saja, Risma juga memberi bantuan berupa kebutuhan sehari-hari untuk semua korban banjir.
Bantuan tersebut meliputi paket sembako untuk setiap masing-masing ahli waris. Kemudian Risma juga memberi 1 paket perlengkapan sekolah, hingga bantuan perlengkapan salat pria 1 paket. Selain itu ada bantuan perlengkapan salat wanita 2 paket, perlengkapan dapur, perlengkapan makanan, dan mainan anak 1 paket.
Holisah sendiri mengakui tidak menyangka akan mendapat musibah kehilangan tersebut. Holisah masih terpukul atas kejadian tersebut dan berharap bisa melangsungkan hidup bersama anak-anaknya.
Baca Juga : Baru Tiga Minggu Dilantik, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Berhentikan Dirut MRT Jakarta
“Saya harap anak-anak saya the tetap bisa sekolah, sampai kuliah kisu. Jadi orang sukses,†kata Holisah.
Risma juga menyerahkan paket bantuan pendidikan kepada Holisah bersama 2 anaknya yang masih di bangku sekolah.
Bencana banjir mengakibatkan ratusan rumah di tiga kecamatan rusak dengan ketinggian banjir mencapai tiga meter.
Menteri Sosial bersama Taruhan Siaga Bencana terus bergerak untuk memberi bantuan kepada warga sejak banjir melanda.
