Sunday, May 5, 2024
spot_img
HomeSportLiverpool Beri Sensor Otak ke Pemainnya Jelang Lawan Real Madrid, Apa Fungsinya?

Liverpool Beri Sensor Otak ke Pemainnya Jelang Lawan Real Madrid, Apa Fungsinya?

INAKINI.COM – Liverpool akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memastikan pemainnya akan mendapatkan perangkat sensor otak sebelum laga penting tersebut dimulai.

Laga final Liga Champions memperrtemukan Liverpool vs Real Madrid digelar di Stade de Frane, Prancis, Minggu 29 Mei 2022 dini hari WIB.

Persiapan pemain Liverpool ternyata sudah mendapat perangkat sensor otak. Sedangkan pihak Jurgen Klopp telah memakai teknologi mutakhir ahli saraf Jerman memberi keunggulan mental ke semua pemainnya.

Baca Juga : PT Timah Bakal Tebar Dividen 35 Persen Dari Laba Bersih Tahun 2021

Perangkat sensor otak tersebut melibatkan perusahaan neuro 11 yang mana Dr Hauster beserta Patrick Hantschke sendiri menjadi pendirinya.

Fungsi perangkat sensor otak tersebut ditujukan memonitor semua kinerja otak pemainnya saat bermain.

Dilansir dari Daily Mail terlihat di momen sesi latihan terakhir dua pemain Liverpool diantaranya Trent Alexander Arnold dan Kostas Tskimikas mengenakan perlengkapan sensor otak tersebut.

Ada harapan dari Klopp terhadap perangkat sensor otak tersebut yang menjadi buatan Dr Niklas Hausler beserta mitra bisnisnya Patrick Hantschke. Peningkatan mentalitas bisa diunggulkan dari skuad Real Madrid.

Baca Juga : Bagi Dividen 100 Persen Laba Bersih, PTBA Tebar Rp 7,9 Triliun

Perangkat elektroda juga sudah dipasang di dalam headpiece kemudian dilaporkan bisa mengirim semua data spesifik ke masing-masing pemain.

Nantinya perangkat sensor otak tersebut sanggup membantu klub menyesuaikan program pelatihan di semua pemain.

The Reds sendiri akan bertarung mati-matian melawan Real Madrid di laga final Liga Champions di Sabtu malam waktu setempat.

Liverpool memiliki target bisa menyelesaikan musim ini dengan mendapat tiga trofi setelah berhasil mendapat Piala Carabao hingga Piala FA.

Teknologi sensor otak memang jadi satu inovasi dari sisi pengembangan mental. Banyak masalah pemain di berbagai laga penting seperti Liga Champions masih kurang mendapat motivasi.

Liverpool memakai sensor otak yang diharapkan sanggup memberi potensi lebih baik di setiap pertandingan.

Belum ada prediksi apakah perangkat sensor otak tersebut akan dipakai setelah Liga Champions selesai. Tetapi, ada harapan bagi setiap klub untuk mengadopsi teknologi sensor otak tersebut untuk pengembangan mental pemainnya. (INAKINI 26 Mei 2022)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments