Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeNewsPAN Khawatirkan Jemaah Haji, Saudi Larang Warganya ke Indonesia di Tengah Kondisi...

PAN Khawatirkan Jemaah Haji, Saudi Larang Warganya ke Indonesia di Tengah Kondisi Pandemi Covid 19 Membaik

INAKINI.COM – Keputusan penting Arab Saudi yang melarang warganya masuk ke Indonesia karena kasus Covid 19. Imbas dari keputusan Arab Saudi tersebut dikhawatirkan menganggu keberangkatan jamaah haji Indonesia.

PAN juga memiliki kekhawatiran yang sama dengan adanya aturan Arab Saudi dianggap merugikan jamaah haji Indonesia.

Dikutip dari pernyataan Komisi IX DPR Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, Senin 23 Mei 2022 menjelaskan bahwa “Kita tentu mewaspadai jika pelarangan dimasukkan ke jemaah haji kita, itu dikhawatirkan kalau pemerintah Saudi malah melarang kita masuk ke sana atau melakukan ibadah haji. Kalau dia melarang warganya masuk ke Indonesia, saya kira sebuah hal biasa.” ujar Partaonan Daulay.

Baca Juga : 5 Rekor Indonesia Berhasil Diraih pada SEA Games 2021

Walaupun keputusan Arab Saudi tersebut bisa merugikan Indonesia, Daulay masih menghormati kebijakan pemerintah Saudi. Daulay merasa yakin bahwa aturan baru tersebut dimaksudkan untuk memproteksi warga Arab Saudi agar tidak terpapar Covid 19.

Saleh juga menyebutkan adanya kebijakan Arab Saudi tersebut tidak bisa diintervensi oleh Indonesia. Sehingga dari pihak otoritas Arab Saudi mempunyai alasan kuat untuk membuat larangan ke semua warganya.

Saleh menambahkan pemerintah Indonesia perlu mengadakan satu evaluasi internal karena kondisi pandemi Covid 19 dianggap sudah menuju endemi dan banyak pelonggaran dimana-mana tetapi pihak negara lain masih merasa kekhawatiran hingga membuat pelarangan.

Baca Juga : Banjir Rob Semarang : Walikota Dirikan Dapur Umum, Ganjar Turun ke Lokasi Terdampak

Ada kepentingan mendesak dari Arab Saudi tetap diizinkan masuk ke Indonesia, Saleh berharap keputusan Arab SAudi tersebut tidak sampai dipolitisasi.

Pada sisi lainnya ada anggapan di negara lain bahwa tren kasus Covid 19 khususnya Indonesia masih belum dianggap melandai.

“Kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan untuk tujuan menghindari Covid 19 juga terbilang tinggi dan fasilitas kesehatan juga terbiasa menghadapi. Jadi saya kira sudah tidak lagi mengkhawatirkan yang dialami sebelumnya, ujar Saleh.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments