INAKINI.COM – Total anggaran untuk Pemilu 2024 memang belum pasti dan bisa berubah dengan nilai sampai triliunan.
Namun, dari pihak Ketua Komisi Pemilihan Umum KPU Hasyim Asy’ari sendiri telah memastikan dari kotak suara yang akan dipakai pada momen Pemilu 2024 mendatang masih berbahan kardus.
Alasan penggunaan bahan kardus tersebut adalah mampu menghemat anggaran serta lebih mudah dalam menyimpannya.
Dilansir dari pernyataan Hasyim setelah menghadiri acara Gedung KPK, Jakarta RAbu (18/5/2022) menjelaskan bahwa kardus masih digunakan, dan bisa dipastikan sudah dipakai. Hasyim juga menambahkan bila dari kotak suara memakai aluminium tersebut perlu bongkar pasar, sehingga menurut KPU sendiri tidak selalu bisa mempersiapkan gudang untuk menyimpan karena memang keterbatasan anggaran.
Baca Juga : Prabowo Jadi Sosok Strategis di Dunia Politik Dunia, Apa Poin Pentingnya?
Hasyim menambahkan dari anggaran KPU untuk sektor gudang tidak selalu tersedia, sehingga saat keputusan penyediaan gudang menjadi tanggung jawab KPU siapa yang akan membiayaan pergudangan. Bahkan jika ada dananya KPU akan pukul rata, baik dari semua kabupaten kota sehingga basisnya di satu kabupaten kota juga menjadi poin penting.
Harga gudang sendiri bervariasi bahkan di kota Jakarta sendiri tidak ada gudang harganya 100 juta sehingga ada aset negara yang perlu dicatat sehingga bahan aluminum ini masih terlihat menggiurkan bagi orang iseng yang memikirkan untuk dijual kembali.
Pemakaian kardus untuk kotak suara juga dikatakan lebih efisien. Sehingga kotak suara pemilu 2024 juga diharpakan lebih efektif, kedap air, kemudian dari penjualannya bisa diakses dari cara lelang.
Baca Juga : Selain Singapura, ada 4 Negara di Dunia yang Pernah Totak Ustaz Abdul Somad
Statusnya nanti adalah barang habis pakai, sehingga setelah selesai pemilu ada proses sengketa dan masih bisa dipakai.
Penghematan dari penggunaan kardus sebagai kotak suara pemilu 2024 mendatang juga diharapkan bisa memberi nilai ekonomis lebih baik.
Dari sisi jaminan keamanan juga terlihat jelas sehingga ada segel yang diberikan kabel tis hingga pengawas dan pemantau sendiri juga bisa mencermati pengiriman dan penggunaannya.
