INAKINI.COM – Berita adanya kasus hepatitis akut masih terus ditelusuri oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Banyak anggapan bahwa dari adanya penyakit hepatitis misterius tersebut karena efek samping dari vaksinasi Covid 19.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Kesehatan yang mana tidak ada kaitannya antara vaksinasi Covid 19 dengan penyakit hepatitis akut.
Berdasarkan laporan dari Lead Scientist untuk Hepatitis Akut, Hanifah Oswari pada Kamis (5/5/2022) dimana dari keterangannya juga kasus hepatitis akut pada anak yang belum tahu apa faktor penyebabnya juga perlu penelitian lebih lanjut.
Baca juga : Update Covid 19 5 Mei 2022, Indonesia Terpantau 1.6698 Suspek Covid 19
Kejadian tersebut telah dihubungkan bersama dengan vaksin Covid 19 yang dikatakan masih belum benar. Dari kejadian tersebut tidak ada bukti bahwa masih ada koneksi dengan vaksinasi.
Hanifah juga menambahkan dari upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian infeksi hepatitis akut dari kasus anak-anak ini pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 mengenai kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang masih belum diketahui etiologinya ataupun Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology.
Tidak berhenti sampai disitu dimana Kemenkes ini telah menunjuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai salah satu laboratorium rujukan untuk bisa melakukan pemeriksaan spesimen.
Baca Juga : Cegah Hepatitis Akut Merebak, Masyarakat Dihimbau Bisa Jaga Kebersihan Makanan
Sebelumnya ada kasus sebanyak tiga pasien anak dirawat di RS Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta telah meninggal dunia karena diagnosa hepatitis akut misterius. Sampai sekarang pihak Kemenkes sendiri telah melakukan investasigasi mengenai faktor penyebab kejadian Hepatitis Akut misterius tersebut dengan membuat pemeriksaan terhadap panel virus tersebut.
