Friday, May 17, 2024
spot_img
HomeNews8 Anak di Bantul Yogyakarta Diciduk Polisi Karena Racik Petasan Belajar Dari...

8 Anak di Bantul Yogyakarta Diciduk Polisi Karena Racik Petasan Belajar Dari Medsos

INAINI.COM – Sejumlah remaja berjumlah 8 orang telah diamankan tim Gabungan Polres Bantul yang mana telah melakukan tindakan produksi petasan di sebuah rumah.

Sebanyak pelajar SD-SMP tersebut telah memproduksi petasan dalam jumlah banyak di sebuah rumah tepatnya di dusun Karasan RT 6 Kalurahan Palbapang Kapanewon Bantul pada Minggu (24/4/2022).

Pelajar tersebut mendapatkan materi belajar membuat petasan dari media sosial seperti TikTok ataupun YouTube.

Baca Juga : Dana BOS Madrasah Tahap I Senilai Rp 1,3 Triliun Cair April Ini

Dilansir dari pernyataan Kapolres Bantul, AKBP Ihsan telah menyatakan dari anak-anak di bawah umur tersebut Polisi berhasil mengamankan bahan-bahan untuk pembuatan petasan. Hanya saja serbuk bahan pembuatan mercon tersedia dalam berbagai macam.

Terdapat bahan yang disita diantaranya tiga bungkus racikan petasan yang telah jadi mencapai 4 ons, dua bungkus belerang seberat 2 kg, dua bungkus potasium sebesar 1.8 kg, sebungkus bubuk alumunium mencapai 1.5 ons.

Tidak hanya itu Polisi juga mengamankan 473 buah selongsong dari berbagai ukuran. Ditambah lagi adanya 17 buah petasan dari berbagai ukuran yang sudah jadi dan siap untuk diledakkan.

Baca Juga : KemenKominfo Tegur 11 Aplikasi Yang Berpotensi Langgar Data Pribadi

Dari pengakuan anak-anak tersebut mereka belajar membuat petasan dari TikTok dan juga YouTube.

Bahkan bahan-bahan yang dipakai sampai komposisi berapa persen membuat ledakan lebih ideal juga tersedia.

Bentuk saluran media sosial memang bisa memberi efek negatif kepada pengakses, sehingga harus ada saluran pembelajaran lebih baik dan dibutuhkan peran serta dari masyarakat dengan orang tua.

Baca Juga : BI Prakirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,5 – 5,3 Persen

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments