INAKINI.COM – Berbagai aplikasi dating telah banyak dipakai untuk mencari jodoh dan teman. Hanya saja dari beberapa dokumen termasuk film berjudul The TInder Swindler memberi gambara betapa bahayanya penggunaan aplikasi dating.
Tidak hanya berujung pada satu tindak penipuan saja, akan tetapi aplikasi dating ini bisa memberi efek terhadap kesehatan mental.
Beberapa jurnal termasuk dari judul Swipe based Dating Application Use and Its Association with Mental Health Outcomes : a cross sectional study memberi persentase 49 persen pengguna aplikasi dating mengalami gangguan mood yang mana bisa berpengaruh pada kesehatan mental seperti rangkuman yang dilansir dari halaman Halodoc.com pada 20/4/2022 berikut ini.
Baca Juga : Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Trunojoyo, Diharapkan Bisa Layani Kebutuhan Transportasi di Madura
Mengalami Tekanan Psikologis
Dapat dicermati bahwa dari penggunaan aplikasi kencan cenderung memberi efek terhadap tekanan mental dan berujung depresi. Dari sini pengguna aplikasi kencan juga kerap menghadapi stres tiga kali lipat dari non pengguna.
Jumlah tersebut bisa bertambah bila penggunaan aplikasi tersebut masuk dalam jangka waktu lama. Ada tekanan psikologis terjadi bagi pengguna aplikasi dating tersebut sehingga ada proses mendapat validasi eksternal hingga memberi tekanan emosional cukup tinggi.
Munculnya BudayaSeks Kasual
Menjadi satu poin penting dimana aplikasi dating ini menjadi satu budaya dimana adanya skes tanpa komitmen. Maka dari itu potensi terjadinya seks tanpa komitmen ini tidak hanya menganggu stabilnya emosi, tetapi masih meningkatkan resiko penyakit menular seksual.
Baca Juga : BMKG Support 100% Mitigasi Bencana di Pembangunan IKN
Memberi Citra Tubuh Lebih Buruk
Bagi pengguna aplikasi dating juga perlu mencermati seperti apa bentuk dari citra diri seseorang dengan memilih swipe right dari calon match dengan pertimbangan fisik ataupun dari foto yang menarik.
Pertimbangan tersebut ada potensi dimana evaluasi secara terus menerus hingga mempertanyakan kelayakan diri untuk bisa mendapat swipe right.
Munculnya Masalah Dari Sisi Kepercayaan
Dapat diperhitungkan bahwa pengguna aplikasi dating juga kerap berbohong dan juga anti komitmen. Pengaruh dari cara pandang pengguna terhadpa satu hubungan juga semestinya diperhitungkan. Sehingga pada akhirnya saat orang tersebut memiliki kesempatan pada sebuah hubungan nyata memang mengalami satu trend dimana sulit untuk berkomitmen lebih jauh.