Friday, May 3, 2024
spot_img
HomeFinancePresiden Hadiri Silatnas Apdesi 2022, Alokasi Dana Desa Capai Rp 468 Triliun

Presiden Hadiri Silatnas Apdesi 2022, Alokasi Dana Desa Capai Rp 468 Triliun

INAKINI.COM – Sampai dengan tahun 2022, pemerintah telah menyalurkan Dana Desa sebesar Rp 468 triliun yang dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan di desa. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun meminta jajaran pemerintah desa untuk mengelola, memanfaatkan, serta merealisasikan dana tersebut sebaik mungkin sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa dan secara keseluruhan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Presiden pada Peresmian Pembukaan Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Silatnas Apdesi) Tahun 2022, di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (29/3).

“Sampai tahun ini dana yang disalurkan untuk desa itu Rp 468 triliun ke desa. Jangan dipikir ini uang kecil lho, ini uang gede sekali, besar sekali. Dalam sejarah negara ini berdiri, desa diberi anggaran sampai Rp 468 triliun itu belum pernah. Oleh sebab itu, hati-hati dalam mengelola/me-manage duit yang sangat besar sekali ini,” ujarnya.

Presiden Jokowi menyadari bahwa kerja keras pemerintah desa dalam pembangunan desa sudah terlihat secara konkret. Dana Desa telah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur pendukung desa serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa.

“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Mendagri, Pak Tito, jadi jalan desa berapa, jadi embung berapa, jadi irigasi berapa, jadi jembatan berapa, semuanya jelas, konkret, fisik ada. Ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di desa, maupun nanti diagregatkan menjadi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Presiden menekankan, pemanfaatan Dana Desa dapat diarahkan kepada pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat pedesaan, salah satunya jalan akses ke sawah atau perkebunan. Sampai saat ini telah terbangun 227 ribu kilometer jalan desa yang dibiayai dari Dana Desa.

“Masih ada banyak jalan-jalan di desa yang memang baru dibangun dan diperbaiki, utamanya dan utamakan jalan-jalan produksi yang menuju ke sawah, ke kebun itu yang didahulukan. Embung, irigasi, dan lain-lain, jembatan, pasar desa, BUMDes, tambatan perahu, banyak sekali, sudah saya cek satu per satu,” ujarnya.

Terkait peningkatan kualitas hidup masyarakat, lanjut Presiden, Dana Desa antara lain dapat dimanfaatkan untuk pembangunan sarana air bersih, posyandu, polindes, drainase, sumur, pendidikan anak usia dini (PAUD), serta MCK (mandi, cuci, kakus).

“Ini juga dari Dana Desa dan itu akan memperbaiki kualitas hidup, kualitas SDM (sumber daya manusia) dari masyarakat di pedesaan,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Presiden kembali menekankan agar penggunaan Dana Desa diutamakan untuk perputaran roda ekonomi di desa. Contohnya, pembelian material untuk pembangunan infrastruktur atau pembelian makanan penambah nutrisi dilakukan di desa tersebut.

“Itulah yang akan menghidupi masyarakat kita, masyarakat desa. Pada akhirnya nanti akan menurunkan angka kemiskinan di desa. Dan sudah kelihatan, coba dilihat kurvanya sudah turun, turun, turun, turun terus, turun terus,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments