INAKINI.COM – Polemik momen pernikahan antara Ketua MK Anwar Usman dengan Adik Presiden Joko Widodo , Idayati tentu memberi banyak spekulasi adanya politik kepentingan ataupun politik dinasti.
Menanggapi tanggapan banyak kalangan, dimana Ketuga Mahkamah Konsitusi Anwar Usman memberi suara yang mana rencana pernikahan tersebut tidak lepas dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Dilansir dari tanggapan Anwar Usman di pelantikan DPP PA GMNI Jakarta, Sabtu (26/3/2022) yang mana sudah memahami dan kembali kepada Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa.
Mengenai polemik pernikahan tersebut, dari pendapat Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universtias Andalas, Feri Amsari meminta kepada ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman untuk bisa melepas jabatannya dan mundur sebagai hakim untuk menghindari ancaman konflik kepentingan.
Baca Juga : Harga Pertamax Akan Naik, Pemerintah Ingin Kurangi Beban APBN
Sebagai informasi tambahan dimana Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfun MD juga memberi respon terhadap polemik pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman
Mahfud sendiri telah memintah kepada masyarakat untuk tidak merespon berlebihan terhadap isu tersebut. Bahkan momen pernikahan tersebut sudah menjadi hal yang wajar saja dan tidak ada masalah soal konflik kepentian yang sudah banyak dijadikanisu.
Dilansir dari pernyataan Mahfud MD pada pelantikan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni (DPP PA) GMNI di Jakarta, Sabtu (26/3/2022) yang mana orang menikah tersebut tidak ada konflik kepentingan dengan jabatan, bahkan dikatakan lebih manusiawi saja.
Mahfud sendiri juga menambahkan dari momen pernikahan tersebut tidak memberi masalah dengan norma yang berlaku di masyarakat dan sudah dibenarkan secara agama dan hukum.
Lihat Juga : Jadi Syarat Mudik Tahun Ini, Banyak Warga Beramai-Ramai Ingin Suntik Vaksin Dosis Ketiga