Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeViralsKopi Saset Diduga Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Yuk Cek Fakta Dampaknya Bagi...

Kopi Saset Diduga Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Yuk Cek Fakta Dampaknya Bagi Kesehatan

INAKINI.COM – Informasi dari kandungan kopi saset memiliki kadar parasetamol dan sildenafil masih menjadi perbincangan masyarakat. Bahkan pecinta kopi pun ikut menggali lebih lanjut seputar informasi yang sudah dinyatakan resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mana sudah mengungkap kopi saset mengandung parasetamol dan sildenafil.

Kabar mengejutkan ini dilansir dari temuan BPOM yang telah melakukan operasi penindakan dari produk ilegal obat tradisional dan juga pangan yang mengandung bahan kimia obat ataupun BKO.

Ternyata hasilnya mengejutkan dimana kopi saset masih mengandung parasetamol dan juga sildenafil yang mana beredar di Kota Bandung dan juga Bogor masih ditemukan.

Dari kopi saset tersebut masih mencantumkan izin BPOM akan tetapi dari kepala BPOM nya sendiri Penny K Lukito memastikan bahwa dari label tersebut masih palsu.

Baca Juga : Pertamina Buka Potensi dari 24 UMKM Untuk Ikuti INACRAFT 2022

Menjadi satu bahan obat yakni parasetamol ditemukan di kopi saset tersebut menjadi obat analgetik  dan antipiretik untuk meredakan nyeri ringan dan juga deman. Sehingga obat ini masih bsia dibeli bagi masyarakat tanpa memakai resep karena menjadi golongan obat bebas.

Dilansir dari pernyataan Heru Sasongko, sebagai ahli farmakologi Universitas Sebelas Maret (USN) Surakarta pada media Kompas.com Sabtu (5/3/2022) menjelaskan bahwa dari obat tersebut pada dasarnya untuk mengurangi gejala nyeri ringan hingga demam sampai sakit kepala sampai sakit gigi dan flu.

Sedangkan dari kadar sildenafil tersebut menjadi nama generik ataupun zat aktif sehingga obat satu ini secara klinis dipakai untuk mengatasi impotensi hingga disfungsi ereksi pada pria.

Sehingga Heru Sasongko sendiri menerangkan bahwa sildenafil ini bisa digunakan dalam kondisi pasien yang mengalami hipertensi pulmonal ataupun adanya peningkatan tekanan pembuluh darah arteri paru-paru. Penggunaan sildenafil ini harus memakai resep dokter untuk bisa mengkonsumsinya.

Jika dikonsumsi dalam jangka panjang terutama pada obat parasetamol tersebut akan memberi efek cukup fatal mulai dari sakit kepala hebat, mual muntah, gangguan hati dan lainnya.

Maka dari itu dari campuran obat parasetamol dengan sildenafil ini masih dirasakan kurang cocok dan dikhawatirkan menjadi satu indikasi penyebab ganguan hati, dan kerugian organ tubuh lainnya.

Sedangkan dari kandungan sildenafil ini masih dikenal sebagai viagra dan masih berbahaya jika dikonsumsi jangka panjang.

Lihat Juga : Resmi Akuisisi Jembatan Nusantara, Erick: ASDP Jadi Operator Armada Terbesar

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments