Peningkatan angka kasu Covid 19 di DKI Jakarta terus menyebar ke berbagai daerah. Bahkan totak angka kasus aktif di Jakarta sudah mencapai 81.590 orang. Dalam hal ini Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sendiri mengimbau kepada warga DKI Jakarta tidak perlu khawatir mengenai lonjakan kasus atkif Covid 19 yang mana masih di dalam status kasus tinggi.
Dilansir dari pernyataan Ariza di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat 11/2/2022 dimana warga Jakarta tidak perlu khawatir, karena Pemprov DKI akan menyiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya untuk kepentian masyarkat Jakarta.
Baca Juga : 5 Fakta Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 2022
Ariza sendiri menegaskan secara langsung seperti apa sarana dan prasarana penunjang untuk bisa mencegah sekaligus meanngani Covid 19 di Jakarta untuk bisa dioptimalkan secara cepat.
Pada prinsipnya semua sarana mengenai pecengahan dan penanganan Covid 19 masih bisa dioptimalkan, dan mulai dari ketersediaan Rumah Sakit, laboratorium, tenaga kesehatan, obat, vitamin sampai ketersediaan oksigen sudah diperhitungkan oleh pemerintah DKI Jakarta.
Dari informasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memberi penjelasan mengenai data terbaru di dalam jumlah kasus aktif di Jakarta yang berkurang sebanyak 5.311 kasus. Sehingg dari kasus aktifnya didapatkan data mencapai 81.590 orang masih dilakukan perawatan baik itu isolasi di rumah sakit ataupun di rumah.
Diharapkan masyarakat sendiri bsia terus waspada terhadap penulara varian omicron yang saat ini terus mengalami peningkatan di daerah Jakarta. Dari upaya 3T masih terus dilakukan tidak hanya melakukan vaksinasi Covid 19 akan tetapi juga masih ada langkah pencegahan lain harus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Baca Juga : Juara MotoGP Fabio Quartararo Enggan Makan Jajanan Indonesia, Ini Alasannya