Friday, May 17, 2024
spot_img
HomeNewsArteria Dahlan Diminta Minta Maaf ke Semua Orang Sunda oleh PB Paguyuban...

Arteria Dahlan Diminta Minta Maaf ke Semua Orang Sunda oleh PB Paguyuban Pasundan

Informasi terbaru dimana Paguyuban Pasundan meminta anggota DPR RI Arteria Dahlan segera meminta maaf ke masyarakat Sunda atas perkataannya yang meminta kepada kejaksaan tinggi, diganti hanya karena memakai bahasa Sunda ketika momen rapat kerja berlangsung.

Dari pernyataan Arteria Dahlan tersebut sudah melukai hati orang Sunda. Dari pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan M Didi Turmudzi menyatakan dari perkataan Arteria Dahlan pada saat rapat dengar Komisi II DPR RI telah menyinggung dan melukai masyarakat Sunda.

Dalam siaran pers, Rabu 19/1/2022 dari pihak Paguyuban Pasundan telah menuntut kepada Pak Arteria Dahlan untuk segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda untuk bisa menghindari polemik yang lebih besar lagi.

Tentu saja dari seorang anggota DPR RI seharusnya Arteria memiliki jiwa patriotisme dan bisa menghormati keberagaman suku bangsa Indonesia termasuk Suku Sunda. Sehingga dari pernyataan tersebut dianggap terlalu rasis hingga bisa memicu polemik di masyarakat.

Pihak Paguyuban Pasundan juga menilai dari seorang anggota dewan seharusnya bisa memahami bagaimana sejarah perjuangan bangsa masih bisa dimengerti dalam balutan kebhinekaan yang semestinya menjadi satu barang berharga dan harus dijaga oleh semua elemen bangsa.

Kekayaan budaya nasional kemudian bahasa daerah seharusnya dipelihara dan dilindungi karena sudah tercantum dalam UUD. Prof Didi sendiri merasa yakin bahwa Arteria Dahlan akan meminta maaf secara langsung karena kekeliruan yang sudah dilakukannya. Sebab Orang Sunda sendiri memiliki sifat silih asih silih asah dan silih asuh.

Harapan dari Paguyuban Pasundan tidak ingin momen tersebut bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia. Paguyuban Pasundan masih tetap menjaga keberagaman NKRI secara utut dengan adanya persatuan dan kesatuan hingga dapat menghormati semua aspek toleransi.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments