Thursday, May 16, 2024
spot_img
HomeNewsWaduh! 6 Juta Data Pasien Covid 19 dan Umum Kemenkes Diduga Bocor...

Waduh! 6 Juta Data Pasien Covid 19 dan Umum Kemenkes Diduga Bocor dan Dijual di Raid Forum

Kabar kurang mengenakkan muncul dari data pasien Covid 19 dan umum milik Kemenkes diduga bocor dan dijual secara online melalui Raid Forum.

Informasi baru ini didapatkan berdasarkan dari pengguna username Raid Forum bernama Astarte. Dari informasi pengguna tersebut menjelaskan ada dokumen milik Kemenkes yang dijualnya kemudian berisi data berkapasitas 720GB dan berisi 6 juta data baris ataupun data pasien Covid 19 kemudian ada penawaran data untuk dibayar menggunakan mata uang kripto layaknya bitcoin.

Dari beberapa informasi yang sempat digali, pada situs tersebut ada keterangan Centralized Server of Ministry of Health Indonesia.

Tentu kabar ini masih harus didalami kembali dan beberapa pernyataan dari pelaku selalu berusaha untuk meyakinkan calon pembeli. Kemudian dari penjual data tersebut diduga memberi sampel. Pada unggahan tersebut dijelaskan secara rinci data apa saja yang ada di dalam database.

Tercatat ada data informasi radiologi baik itu pemeriksaan radiologi pasien di seluruh Indonesia. Dari data bocor tersebut terlihat ada informasi pemindaian Xray, nama pasien, kemudian asal rumah sakit, tanggal pemeriksaan, CT scan, kemudian foto pasien, dan hasil tes covid hingga berbagai macam informasi lainnya.

Informasi Data Rekam Medis Bocor

Banyak prediksi bahwa berbagai macam data juga dijual oleh pelaku dengan berbagai patokan harga. Selain itu ada data EKG ataupun tes diagnostik secara umum untuk evaluasi fungsi jantung.

Data tersebut juga meliputi surat rujukan BPJS, sampai data pasien rujukan, hasil tes laboratorium, isolasi Covid 19, tes EKG, kemudian surat persetujuan isolasi.

Pelaku sepertinya masih menjual data yang meliputi laporan pemeriksaan medis, laporan hasil laboratorium, kemudian CT Scan, hasil tes antigen, dan masih banyak lainnya.

Data Pasien yang Ikut Dibocorkan

Pelaku di satu forum online juga memberi informasi detail data pasien bahkan dari tanggal lahir, nomor telepon pasien Covid 19.

Beberapa pantauan juga menjelaskan bahwa si penjual data memberi informasi pasien secara detail baik dari nilai saturasi, perkembangan keluhan sesak nafas, dan lainnya.

Sampai saat ini pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika masih belum memberi jawaban terkait berita heboh ini.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments