Sunday, May 5, 2024
spot_img
HomeASEANNora Dari Thailand Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO

Nora Dari Thailand Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO

Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda telah memutuskan untuk memasukkan “Nora, Drama Tari dari Thailand Selatan” pada Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan, di bawah Konvensi Perlindungan Warisan Budaya Takbenda, atau Konvensi pada United Nations Education, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) 2003.

Keputusan itu diambil pada 15 Desember 2021 pada Sidang Panitia ke-16 secara online. Ini merupakan prasasti ketiga sejak Thailand meratifikasi Konvensi tersebut.

“Nora” adalah ritual berbasis komunitas dan bentuk seni drama tari dengan makna budaya dan sosial yang mendalam bagi orang Thailand selatan, dengan gaya menyanyi dan menari yang unik. Ini juga mencerminkan warisan leluhur mereka, yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Karena “Nora” terkenal dengan bentuk artistiknya yang indah, ia harus dipromosikan di komunitas internasional.

Kementerian Luar Negeri negara Thailand menyatakan bahwa prasasti tersebut menandai momen membanggakan lainnya bagi Thailand dan akan berkontribusi secara signifikan terhadap pengakuan internasional atas nilai-nilai dan pentingnya “Nora, Drama Tari di Thailand Selatan” sebagai warisan budaya takbenda dari tarian tradisional lokal, serta sebagai manifestasi kearifan lokal dan keragaman budaya di wilayah selatan dan di Thailand.

Prasasti tersebut juga akan mendorong peran dan partisipasi masyarakat yang kuat dalam mendorong pembelajaran, akses, pengembangan, dan perlindungan segala bentuk warisan budaya untuk generasi mendatang.

Konvensi Perlindungan Warisan Budaya Takbenda diadopsi selama Konferensi Umum UNESCO pada 17 Oktober 2003, dan Thailand telah menjadi pihak Konvensi sejak 10 September 2016.

Tujuan Konvensi adalah untuk melindungi praktik, ekspresi, pengetahuan, dan keterampilan yang diakui sebagai bagian dari warisan budaya takbenda dari suatu komunitas, sekelompok orang, atau individu.

Prasasti tersebut membantu meningkatkan kesadaran di tingkat lokal, nasional, dan internasional tentang pentingnya warisan budaya takbenda dan mendorong kerjasama internasional dalam menjaga warisan budaya takbenda, yang dapat berupa tradisi dan ekspresi lisan, seni pertunjukan, praktik sosial, ritual dan acara meriah, pengetahuan dan praktik, dan keahlian tradisional.

Hingga saat ini, Thailand memiliki tiga elemen yang masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan, yaitu Drama Tari Topeng Khon (2018), Nuad Thai (2019), dan Nora, Drama Tari (2021).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments