Monday, April 29, 2024
spot_img
HomeNewsKeputusan Pemerintah, PPKM Jawa Bali Diperpanjang Sampai 29 November 2021

Keputusan Pemerintah, PPKM Jawa Bali Diperpanjang Sampai 29 November 2021

Pemerintah telah memutuskan untuk menambah durasi penerapan PPKM Jawa Bali sampai 29 November 2021. selama 2 minggu ke depan protokol dan peraturan PPKM masih dilanjutkan meskipun tidak seketat sebelumnya.

Dari pernyataan Menko Marves sekaligus sebagai Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin 15/11/2021 masih mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan sikap hati-hati menyusul adanya trend peningkatan kasus di Jawa Bali dalam sepekan terakhir.

Hal tersebut bisa dipantau di beberapa kabupaten ataupun kota di Jawa Bali yang mulai menunjukkan peningkatan kasus dan jumlah perawatan mingguan.

Terdapat 29 persen kabupaten dan kota mengalami peningkatan kasus khususnya di daerah jawa dan Bali. Bila dibandingkan dengan minggu lalu sebanyak 24 persen kabupaten/kota masih mengalami kondisi peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu.

Dikutip dari ANTARA, Menko Luhut Pandjaitan sendiri menyarankan masyarakat untuk tetap berhati-hati terutama pada kondisi Nataru (Natal dan Tahun Baru). sampai saat ini proyeksi dari indikator Google Mobility yang bisa memantau pergerakan masyarakat di daerah Jawa Bali masih memperlihatkan trend kenaikan cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu. Hingga mendetaki posisi periode Idul Fitri pada bulan Mei sampai Juni 2021.

Rangkuman informasinya menjelaskan ada penambahan kasus cukup banyak di lima kabupaten/kota yang masuk ke level 1, kemudian sebanyak 10 kabupaten/kota masuk ke dalam level 2 dalam penanganan Covid 19.

Dari sinilah ada jumlah keseluruhan menjadi 26 kabupaten/kota yang sudah masuk ke level 1 dan terdapat 61 kabupaten/klota sudah masuk ke dalam level 2.

Penerapan PPKM masih terus berlangsung sampai 2 minggu ke depan. Hal tersebut menjadi salah satu konsep penting untuk menekan laku perkembangan kasus positif Covid 19.

Sampai saat ini terdapat 61 kabupaten/kota masih dalam status level 2 kemudian 41 kabupaten/kota yang memiliki level 3.

Masyarakat perlu berhati-hati mengingat jumlah level 3 di 41 kabupaten/kota yang sudah diamati memberi potensi penulara Covid 19 cukup tinggi. Kemudian dari jumlah suntikan vaksin setiap hari juga memberi penambahan jumlah cukup signifikan sehingga ada berbagai macam potensi untuk bisa menekan jumlah penularan Covid 19.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments