Wednesday, May 15, 2024
spot_img
HomeNewsAntisipasi Intensitas Hujan Meningkat, Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Siaga 1 Bencana

Antisipasi Intensitas Hujan Meningkat, Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Siaga 1 Bencana

Menghadapi curah hujan yang meningkat pada akhir tahun 2021 membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan status siaga satu di semua daerah Jabar. Seiring bencana di musim hujan terus terjadi, akan ada langkah-langkah siaga dari setiap daerah. Sehingga dari potensi dan prediksi curah hujan terus meningkat akan berlangsung smapai awal 2022.

Karena itu, ada banyak himbauan terhadap seluruh jajaran pemkot dan aparat desa di seluruh Jawa Barat untuk bisa siaga dalam menghadapi peningkatan curah hujan yang cenderung konsisten di akhir tahun hingga awal tahun 2022.

Ridwan Kamil sendiri sudah mempersiapkan langkah mitigasi benca untuk bisa mengurangi resiko bencana di musim penghujan ini. Dalam bebrapa keterangannya, terdapat dua potensi benaca pada saat musim hujan yakni tanah longsor dan banjir.

Musim penghujan dari Februari sampai Maret biasanya memberi dua potensi kebencanaan yakni satu banjir yang sering kiat lihat, kedua adanya tanah longsor yang sering terjadi pada kondisi daerah yang miring.

Maka dari itu Ridwan Kamil telah memberi himbauan terhadap semua warga Jabar untuk bisa menjaga kebersihan saluran air. Termasuk bagaimana normalisasi dari saluran air yang selalu menghadapi masa-masa kurang baik jika terdapat banyak timbunan sampah di dalam selokan.

Potensi banjir bisa terjadi karena curah hujan tinggi ataupun potensi dari sampah yang mampet di gorong-gorong. Saluran air harus tetap terjaga dan bisa mengalirkan air lebih lancar agar tidak menimbulkan banjir.

Menjaga kebersihan, kemudian membuang sampah pada tempatnya secara disiplin menjadi satu kebiasaan hidup yang semestinya bisa diperhitungkan dan dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir.

Beberapa potensi perbaikan infrastruktur pengendali banjir di daerah Jabar masih terus dikebut. Bahkan dari beberapa keterangan pada dua bulan ke depan semua fasilitas dan infrastruktur untuk mengurangi potensi banjir masih bisa dirampungkan.

Fenomena bencana alam masih harus diperhatikan meskipun dari prosesnya bisa diprediksi. Beberapa resiko banjir masih terjadi di tempat langganan seperti Sungai Citarum dan sebagainya. Menghadapi fenomena alam pada musim penghujan seperti sekarang hendaknya ad akesadaran dari masyarakat untuk bisa menjaga kebersihan tempat tinggal dan sekitarnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments