Ancaman dari perkembangan mutasi virus Covid 19 masih terus terjadi. Bahkan jumlah kasus positif dari Covid varian baru AY.4.2 di beberapa negara kawasan Eropa menjadi perhatian khusus. Sampai saat ini belum ada kasus konfirmasi dari versi Covid terbaru di Indonesia. Namun, ada baiknya langkah-langkah antisipasi terus dilakukan.
Fakta Menarik Varian Covid AY.4.2
Versi terbaru AY.4.2 memang belum banyak diketahui seperti apa gejala dan karakternya. Namun, ada sejumlah fakta mengenai virus baru Covid 19 ini yang semestinya diketahui dan menjadi satu perhatian khusus agar tidak memberi dampak buruk bagi negara-negara lainnya.
- Masih Efektif Diatasi Dengan Vaksin
Meskipun belum banyak penelitian seputar penggunaan vaksin pada versi terbaru, ternyata dari vaksin Covid 19 versi dasarnya masih dianggap efektif untuk melkawan varian AY.4.42. jenis varian virus abru tersebut tidak berbeda jauh dari versi lama. Sehingga dari radikalnya bisa merubah kemampuan dalam mengikat antibodi.
- Lebih Menular 10 Persen Dari Versi Lama
Pada versi baru Covid 19 ternyata dianggap lebih menular dengan potensi 10% lebih cepat dibandingkan versi virus awal. Hal ini menjadi satu perhatian khusus dimana penyebaran virus terbaru dari varian Covid 19 ini masih menjadi penyebab gelombang 3 ataupun 4 di negara Eropa.
- Varian AY.4.2 Berpotensi Lebih Buruk Dibanding Versi Awal
Jika melihat dari karakter virus Covid 19 terbaru ini pastinya ada potensi menghawatirkan sebagai penyebab munculnya gelombang baru. Kemudian dari berbagai negara yang telah ada kasus versi terbaru inilah memiliki kebijakan untuk membatasi aktivitas masyarakat.
Dari pihak pemerintah Indonesia sendiri masih terus memonitor seputar varian virus baru tersebut sekaligus bisa menjadi satu langkah antisipasi dalam mencegah masukkan virus baru.
- Varian AY.4.2 Masih Belum Masuk di Indonesia
Perhitungan keta kemudian penjagaan lebih maksimal di semua perbatasan masih harus dipertimbangkan kembali karena varian AY.4.2 masih belum masih ke Indonesia. Dalam hal ini ada faktor tertentu yang membuat Indonesia tetap aman dari virus baru tersebut, salah satunya adanya tes genome sequencing antara 1500 sampai 1800 per bulannya dan belum ada tanda-tanda virus baru tersebut muncul.
Paparan virus Covid 19 versi mutasi terbaru memang memberi rasa waspada lebih tinggi. Berkaca dari kasus gelombang Covid 19 di Eropa, tentu masyarakat Indonesia harus memperitmbangkan semua aspek termasuk bagaimana menjaga protokol kesehatan lebih maksimal.
