Monday, May 13, 2024
spot_img
HomeTravelAntisipasi Cuaca Ekstrim, Pemkab Sleman Pakai Strategi Khusus di Obwis

Antisipasi Cuaca Ekstrim, Pemkab Sleman Pakai Strategi Khusus di Obwis

Segala bentuk tempat wisata di Yogyakarta tepatnya di Sleman memiliki perhitungan penting yang semestinya memberi kenyamanan bagi semua pengunjung. Dalam menanggapi cuaca ekstrim tentu saja Pemkab Sleman memiliki strategi khusus di setiap objek wisata yang memberi langkah antisipasi untuk memberi rasa nyaman.

Dilansir dari pernyataan Bupati Sleman, Danang Maharsa memberi informasi bagaimana sistem koordinasi yang terkoneksi ke semua instansi untuk menerapkan langkah antisipasi. Danang juga menjelaskan secara rinci Pembak telah mengeluarkan surat edaran ke semua destinasi wisata termasuk ke desa-desa wisata.

Dalam hal ini ada penanggulangan bencana di semua destinasi wisata. Sehingga Pemkab Sleman telah memberi surat edaran setiap destinasi wisata dengan resiko dampak bencana hidrometeorologi. Dari surat edaran tersebut diharapkan ada langkah antisipasi dan edukasi ke semua penggiat wisata untuk mempersiapkan diri terhadap bencana yang bisa saja datang tanpa diprediksi.

Tidak hanya itu, dari pernyataan Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Sleman, Aris Herbandang memberi penjelasan bagaimana mengantisipasi ancaman di beberapa lokasi wisata. Nantinya ada sistem kerja sama dengan pihak BPBD Sleman yang selalu melakukan pelatihan mitigasi bencana.

Karena itu, semua sinergi akan memberi peningkatan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam bagi semua pengelola wisata di Kabupaten Sleman.

Langkah antisipasi perlu dilakukan dengan kesadaran pengamanan secara kolektif. Tidak hanya bagi pelaku wisata saja, tetapi kepada semua wisatawan juga perlu adanya sosialisasi secara maksimal. Sehingga saat ini langkah identifikasi dan skrining masih mengandalkan PeduliLindungi dan penerapan CHSE hingga mendorong semua perhitungan utama di Kabupaten Sleman.

Nantinya pengguna aplikasi tersebut mendapat proteksi terhadap semua resiko dari ancaman bencana. Karena itulah ada batasan tertentu dimana wisatawan bisa dialihkan ke lokasi lain jika pada satu tempat wisata terdapat banyak orang yang sudah melampaui batas aturan yang ditetapkan.

Sementara ini ancaman terbesar pada saat musim hujan adalah banjir lahar dingin Gunung Merapi sehingga bisa memberi ancaman terhadap tempat wisata yang berada di hulu Gunung Merapi dan sekitarnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments