Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono akan menjalani pengobatan penyakit kanker prostat. Beberapa hari terakhir SBY dikabarkan untuk menjalani medical check up untuk menjalani pengobatan di luar negeri, tepatnya Amerika Serikat.
Warganet Indonesia mengetahui kondisi SBY melalui perbincangan akun Twitter dalam mengenai Pak SBY menjadi satu trending topic di Twitter Indonesia. Warganet masih mendoakan kesembuhan dan kelancaran pengobatan dari mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Banyak cuitan warganet memberi dukungan dan doa bagi SBY untuk bisa berobat dengan lancar dan cepat sembuh. Karena itu waganet masih merasa sedih karena kabar SBY mengalami sakit terkesan mendadak.
Sebelumnya SBY telah diagnosa menderita kanker prostat. Proses medical check up dan treatment di luar negeri akan dilakukan SBY di luar negeri.
Dikutip dari keterangan Staf Pribadi SBY, Ossy Darmawan memberi informasi bahwa “Benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check up ke luar negeri. Sesuai informasi diagnosa dari tim dokter, dimana Bapak SBY mengalami kanker prostat ataupun cancer.
Dari keterangan Ossy sendiri, SBY sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo dengan rencana untuk berobat ke luar negeri. Jokowi sendiri menyampaikan akan ada dokter yang mendampingi SBY.
“Beliau telah menelepon Presiden Joko Widodo untuk melaporkan rencana untuk berobat ke luar negeri. Kemudian Presiden Jokowi juga memberi respon baik dengan menyampaikan informasi dua ataupun satu tim dokter Kepresidenan akan mendampingi proses pengobatan SBY.
SBY masih berhak mendapat pengobatan oleh tim kepresidenan sesuai dengan aturan Undang Undang Nomor 7 Tahun 1978 yang semuanya sudah diatur untuk proses pengobatan bagi mantan presiden ataupun keluarganya.
Karena itu, dari Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2014 tentang Dokter Kepresidenan juga sudah disampaikan sesuai hak mantan Presiden. Faldo Maldini menyebutkan aturan mengizinkan Dokter Kepresidenan membentuk tim khusus untuk menangani masalah seputar kesehatan dari mantan kepala negara.
Hal inilah menjadi modal penting dimana Negara juga hadir untuk memberi dukungan ke SBY untuk menjalani pengobatan secara intensif ke luar negeri.