Sampai sekarang banyak artis dan YouTuber mendapatkan sumber kekayaan dari banyak bisnis. Seorang artis sekaligus YouTuber Baim Wong ternyata memiliki total kekayaan mencapai 15 miliar. Tentu saja dari nominal tersebut terbilang fantastis dan akhirnya tidak banyak yang menyangka bahwa seorang Baim Wong memiliki kekayaan sampai miliaran Rupiah tersebut.
Langsung saja kita lihat seperti apa sumber kekayaan dari Baim Wong yang telah kami rangkum dari ber bagai sumber valid.
Mendapatkan Fee Besar Dari Endorse
Tentu saja sumber kekayaan dari Baim Wong ini bisa dari jasa endorsement yang mana bisa memberi banyak pundi keuntungan dari media sosialnya. Aktor yang dikrauniai dua putra tersebut memiliki bayaran endorsement fantastis yang mana sempat disebutkan dalam YouTube Rans Entertaintment yang mana Baim Wong bisa menghasilkan endorse sampai Rp 15 miliar per bulan.
Baca Juga : PKL Malioboro Akan Dipinah ke Teras, Area Pedestrian Bersih Dari Pedagang
Penghasilan Dari YouTube
Sumber kekayaan dari Baim Wong selanjutnya dari konten Channel YouTube Baim Paula yang dikenal dengan singkatan Bapau. Bisa dikatakan sumber penghasilan dari Baim Wong di konten YouTube ini menjadi salah satu yang cukup besar memberi nominal angka.
Tercatat dari total 19.9 juta subsriber di dalam akun YouTube Baim Wong bisa mengantongi angka Rp 370 juta hingga Rp 5.9 miliar per bulan.
Menjalankan Bisnis Kuliner
Berikutnya ada sumber kekayaan Baim Wong yang mana menjadi salah satu bisnis cukup besar di bidang kuliner. Bahkan bisnis kuliner sudah diturunkan oleh sang ayah yakni Johny Wong, yang dikenal dengan gerai Steak Johny Wong miliknya.
Kemudian ada gerai Bakpia Wong Jogja yang juga menjadi pusat oleh-oleh bakpia yang dibangun di Yogyakarta. Baim Wong juga membuka bisnis kuliner seperti Bakmi Wong, Kokoa & Co, Wong Bara, Donuthing, dan Ayam Gebug Bapau.
Menjalankan Bisnis Fashion
Berikutnya ada sumber kekayanan dari seorang Baim Wong yang mana masuk ke dalam bisnis fashion. Baim Wong diketahui membuka gerai bisnis batik dengan nama Batik Wong Jogja pada tahun 2018 di Yogyakarta.
Baca Juga : Presiden Resmikan 7 Pelabuhan Penyeberangan Dan 4 KMP Di Kawasan Danau Toba
