Jumlah pasien positif Covid 19 Omicron di beberapa daerah masih terus mengalami kenaikan. Namun, hal berbeda terjadi di Kota Surabaya dimana sebanyak 12 dari 13 pasien Omicron di Kota Surabaya sudah dinyatakan sembuh. Dan sekarang masih sisa satu pasien saja hingga mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dilansir dari pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina menyebutkan dari 13 pasien aktif yang sudah terkonfirmasi varian Omicron merupakan orang-orang yang melakukan perjalanan ke luar kota dan terdeteksi oleh ITD ataupun Institute of Tropical Disease secara bergiliran.
Dari data hasil swab ulang kasus positif Omicron tersebut satu pasien masih dinyatakan positif sehingga ada perawatan intensif untuk satu pasien positif tersebut dan mudah-mudahan bisa cepat sembuh.
Ada banyak upaya untuk mencegah paparan varian Omicron di daerah Surabaya yang mana masyarakat untuk bisa konsisten menerapkan prokes dalam berkegiatan sehari-hari di lingkungan publik.
Perkuatan dari upaya 3 T yakni Testing, Tracing dan Treatment juga terus diaktifkan secara masif dan agresif hingga nantinya ada fasilitas tempat isolasi terpusat bagi pasien yang terkonfirmasi positif hingga mendapat kesembuhan.
Tidak hanya itu, pihak Dinas Kesehatan Surabaya juga melakukan pengetatan dan pengawasan terhadap keluar masuknya warga luar kota Surabaya hingga memastikan Pelaku Perjalanan Luar Negeri ataupun PPLN sudah melakukan karantina sesuai dengan standar operasional dengan peran dari Satgas kampung Wani Jogo Suroboyo di setiap daerah.
Diharapkan masyarakat tetap mematuhi penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dengan tepat hingga bisa melakukan pelacakan lebih mudah bila terjadi kasus positif konfirmasi hingga kontak erat di tempat umum. Tidak hanya itu, aplikasi Peduli Lindungi juga dapat mendeteksi kapasitas layanan publik yang sudah overload ataupun belum.
Nanik memberi informasi tambahan bahwa secara umum gejala dari pasien dengan varian Omicron ini masih menunjukkan gejala ringan yang mana terlihat seperti batuk dan pilek hingga ada informasi telah melakukan perjalanan luar kota sehingga ada resiko penularan cukup tinggi dan sebaiknya melakukan swab.
