Ajang BWF Super 1000 yang akan dilangsungkan di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, BAli akan segera berlangsung. Indonesia memiliki kesempatan mendapat gelar juara karena dari segi peluangnya masih terbilang tinggi.
Bertanding sebagai tuan rumah, Indonesia mengirim 28 wakil pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut. Dari sektor ganda putra memiliki wakil paling banyak yakni 8 wakil, ganda putri 7 wakil, ganda campuran 6 wakil, dan tunggal putra 4 wakil dan tunggap putri sebanyak 3 wakil.
Dari peluang menang dan juara memang masih terbuka. Hendra/Ahsan masih mendapat tekanan di babak awal karena dari hasil undian mempertemukan dengan penakluk Kevin/ Gideon di laga final lalu di ajang Indonesia Masters 2021 yakni Takuro Hoki/Yugi Kobayasai dari Jepang.
Dapat dikatakan Hendra/Ahsan sudah kaya akan pengalman, sehingga saat bertemu dengan lawan dengan pola permainan cepat pastinya ada beberapa langkah untuk bisa mendapat kemenangan.
Akan tetapi, semua proses bermain di lapangan menjadi kunci utama yang menentukan seperti apa kualitas dari sebuah instrumen kemenangan dari setiap pasangan. Indonesia memiliki sejumlah pilar utama di semua posisi. Sehingga bisa dikatakan pada ajang Indonesia Open 2021 mendatang diharapkan ada potensi mendapat kemenangan jauh lebih besar.
Tidak hanya di sektor ganda pura saja, Indonesia juga memiliki peluang di nomor ganda putri melalui pasangan Greysia/Apriani. Meskipun pada ajang Indonesia Masters mereka terhenti dan belum bisa masuk ke babak final, diharapkan pada ajang Indonesia Open 2021 akan turun dengan kekuatan penuh.
Bisa dikatakan Indonesia memiliki potensi menang dan juara di tiga sektor mulai dari ganda putra, ganda putri, dan sektor tunggal putra. Duia sektor lain seperti ganda campuran dan tunggal putri juga bisa diharapkankan memberi sumbangan medali pada ajang Indonesia Open 2021.
Tantangan berat dari setiap sektor memang cukup mudah dilihat. Dimana Kevin/Gideon dalam beberapa kali laga final masih belum mendapat menang. Begitu juga dari sektor ganda campuran dimana Praveen/Melati masih mendapat permasalahan untuk bisa bertanding di performa terbaiknya.
