Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeHealthPemerintah Targetkan Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji 1 Permil

Pemerintah Targetkan Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji 1 Permil

INAKINI.COM – Pemerintah menargetkan menurunkan angka kematian Jemaah haji menjadi 1 permil di tahun 2022 atau sekitar 1 kematian per 1.000 jemaah haji. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji – Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) dr. Budi Sylvana, MARS saat pembukaan Bimbingan Teknis Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH), di Asrama Haji Pondok Gede pada Selasa (17/5).

Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, lanjut Budi, nyaris tidak ada penurunan angka kematian jemaah haji Indonesia yang signifikan, sebesar 2 per mil per tahunnya. Dengan kuota jemaah sekitar 220 ribu maka sekitar 300-400 jemaah yang meninggal per tahunnya.

“Dua penyakit penyebab kematian tertinggi adalah kardiovaskuler dan respiratory disease. Namun ada faktor lain, kelelahan menjadi faktor utama penyebab kematian Jemaah” Ujar Budi

Untuk itu pihaknya meminta khususnya bagi para petugas Kesehatan untuk mengedepankan fungsi edukasi dan promotive, khususnya kepada Jemaah haji yang sudah memiliki komorbid dan masuk sebagai Jemaah haji risiko tinggi (risti).

“Dengan begitu kondisi fisik mereka terjaga, sehingga mudah mudahan kondisi Kesehatan jemaah pun bisa terjaga sampai nanti pulang ke tanah air” ucap Budi.

Petugas Kesehatan haji telah dibekali dengan Rencana Operasional (Renops) penyelenggaraan Kesehatan haji Tahun 2022 untuk menjalankan tugas di tanah suci.

Dimana dalam Renops, petugas Kesehatan dibagi menjadi tujuh tim, yang terdiri dari:

  1. Tim Surveilans
  2. Emergency medical team
  3. Tim Promosi Kesehatan
  4. Tim Mobile Bandara
  5. Tim Sanitasi dan Food security
  6. Tim Logistik dan bekal Kesehatan
  7. Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia

Rencana Operasional (Renops) merupakan petunjuk bagi petugas dalam bekerja. Setiap tim sudah memiliki tugas, fungsi dan tanggung jawab masing masing, dan keterkaitan antar tim kerja. Sehingga tim dapat bekerja lebih optimal dalam rangka mencapai target tujuan pelayanan kesehatan haji

“Contoh untuk Renops tim surveilans, day by day harus ada laporan audit kematian mulai dari penyebab dan lain-lain sehingga dapat tergambar dengan baik, terlebih saat mendekati critical period” tutupnya.

Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2022 sebanyak 100.051 orang yang dibagi menjadi:

  1. 92.825 kuota jemaah haji regular
  2. 7.226 kuota jemaah haji khusus
  3. 1.901 kuota petugas

Kloter pertama akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022 ke Madinah.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments