Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeInternationalRudal Nuklir Minuteman III Gagal Diluncurkan AS, Ada Ketakutan Salah Paham di...

Rudal Nuklir Minuteman III Gagal Diluncurkan AS, Ada Ketakutan Salah Paham di Tengah Kondisi Perang

INAKINI.COM – Dikabarkan pihak Militer Amerika Serikat (AS) akhirnya secara resmi membatalkan peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III. Dari pembatalan tersebut dikonfirmasi pihak Departemen Pertahanan AS (Pentagon) tepat pada 2 Maret lalu hanya dari pengumuman uji coba guna mengurangi ketegangan dan menghindari salah paham karena momentumnya saat ini masih bersamaan dengan perang Rusia dan Ukraina.

Dilansir dari juru bicara angkatan udara AS, Ann Stefanek secara resmi mengatakan bahwa ada alasan pembatalan uji coba rudal LGM 30G Minuteman III yang mana masih sama seperti penundaan sebelumnya. Dari sinilah Uji coba tersebut akan dijadwalkan kembali tepat pada akhir tahun nanti.

Baca Juga : Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Rute Internasional Istanbul-Bali

Dikutip pada Sabtu (2/4/2022) dimana Stefanek sendiri juga merasa yakin pihak Angkatan Udara masih memiliki kesiapan pasukan strategis Amerika Serikat.

Pentagon sendiri juga baru pertama kali merilis penundaan uji coba pada 2 Maret setelah serangan Rusia ke Ukraina dan secara teknis Rusia sendiri telah menyiagakan pasukan nuklir.

Dilansir dari pernyataan pakar rudal di James Martin Center for Nonproliferation Studies, Jeffrey LEwis sendiri juga mengecilkan dampak dari pembatalan sebuah uji coba rudal tersebut.

Diketahui jenis dari Minuteman III ini menjadi jenis rudal ICBM dengan kemampuan nuklir yang mana menjadi opsi penting bagi persenjataan strategis militer AS. Kemudian rudal tersebut juga mampu menjangkau lebih dari 9.6000km dan bisa melesat dengan kecepatan 24.000 km per jam.

Lihat Juga : Malaysia Sudah Tetapkan Pandemi ke Endemi, Bagaimana Dengan Indonesia?

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments