Thursday, October 10, 2024
spot_img
HomeBUMNAirbus dan Pertamina Jajaki Pengembangan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia

Airbus dan Pertamina Jajaki Pengembangan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia

INAKINI.COM – PT Pertamina (Persero) atau Pertamina membangun kerja sama dengan Airbus untuk menjajaki peluang pengembangan ekosistem bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.

Kerja sama antara Pertamina dan Airbus tersebut ditandai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang dilaksanakan di acara Bali International Air Show 2024 di Ngurah Rai International Airport, Bali pada Rabu (18/9/2024).

Penandatanganan diwakili Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina Salyadi Saputra dan Presiden Airbus Asia Pasifik Anand Stanley.

Kesepakatan ini merupakan fondasi dari kolaborasi Pertamina dan Airbus untuk mempelajari berbagai bahan baku dalam negeri untuk mendorong perkembangan SAF di Indonesia.

Kedua pihak akan memetakan bahan baku di kawasan ini dan memeriksa kebutuhan logistik serta peluang pengembangan komersialnya. Hasil studi akan mendukung pengembangan dan produksi SAF dalam negeri sesuai dengan syarat-syarat ICAO-CORSIA dan EU RED2.

Pertamina berkomitmen dengan pengembangan energi ramah lingkungan untuk mendukung Peta Jalan Nasional Pengembangan SAF yang disusun Pemerintah Indonesia.

Pertamina dan Airbus akan berkontribusi pada pengembangan kemampuan di dalam negeri dan berbagi pengetahuan di bidang infrastruktur dan proses pencampuran SAF, penanganan sertifikasi SAF, dan hal teknis lainnya di bandara.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, Pertamina berperan aktif dalam membangun ekosistem yang ramah lingkungan.

“Kemitraan dengan Airbus diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Pertamina dalam melakukan terobosan inovasi dan pengembangan ekosistem di industri SAF,” ungkap Nicke.

Bersama Airbus, Nicke menambahkan, kami akan fokus pada pengembangan SAF yang diharapkan dapat mendukung upaya dalam mengurangi emisi karbon

Airbus Chief Sustainability Officer Julie Kitcher menyambut baik kerja sama dengan Pertamina dan mendukung potensi pengembangan industri SAF dalam negeri di Indonesia.

Menurutnya, SAF adalah suatu langkah esensial menuju dekarbonisasi industri penerbangan dan Airbus berkomitmen penuh untuk meningkatkan pengembangan dan pengadopsiannya.

“Indonesia menawarkan potensi yang signifikan dalam hal penyediaan sumber bahan baku SAF yang disetujui oleh CORSIA dan kami menyambut baik komitmen Indonesia dalam memprioritaskan pengembangan SAF,” jelas Julie Kitcher.

Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tertinggi di dunia pada sektor industri penerbangan, dengan perkiraan pertumbuhan lalu lintas penumpang sekitar 7,4% per tahun. Angka ini lebih dari dua kali lipat dari rata-rata pertumbuhan global yakni sebesar 3,6%.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments