Thursday, October 10, 2024
spot_img
HomeNewsPresiden Resmikan Bandara Siboru dan Douw Aturure di Papua

Presiden Resmikan Bandara Siboru dan Douw Aturure di Papua

INAKINI.COM – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian dua bandar udara (bandara) di tanah Papua, Kamis (23/11).

Kedua bandara tersebut adalah Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat dan Bandara Douw Aturure di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Presiden Jokowi mengharapkan kehadiran dua bandara ini bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas daerah-daerah Papua yang masih sulit dijangkau.

“Kita tahu akses di Papua ini tidak mudah, akses di tanah Papua ini tidak mudah. Masih banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau, aksesnya sulit, perlu waktu berjam-jam bahkan ada yang sampai berhari-hari untuk sampai ke suatu daerah,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi menekankan, fasilitas dan sarana transportasi yang lebih baik sangat dibutuhkan seiring dengan semakin berkembangnya serta semakin meningkatkan pembangunan dan perekonomian di tanah Papua.

“Bandara Siboru dan Bandara Douw Aturure yang kita resmikan pada hari ini akan meningkatkan konektivitas di Papua, meningkatkan mobilitas orang, meningkatkan mobilitas barang, dan membuka banyak peluang untuk memicu tumbuhnya ekonomi-ekonomi barum usaha-usaha baru,” ujarnya.

Bandara Siboru, kata Presiden, akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat, yang menghubungkan Fakfak dengan daerah-daerah yang lain seperti Sorong, Timika, Kaimana, Amahai, Babo, Dobo, dan Bintuni. Sementara Bandara Douw Aturure akan menghubungkan Nabire dengan beberapa kota di Papua, seperti Timika, Manokwari, dan Jayapura.

Presiden Jokowi pun meminta pemerintah daerah sekaligus masyarakat setempat untuk memaksimalkan keberadaan bandara tersebut untuk memperkenalkan potensi yang ada di wilayah Papua. Salah satunya adalah mempromosikan destinasi wisata sehingga terjadi peningkatan wisatawan di Papua.

“Saya minta pemerintah daerah, masyarakat bisa memanfaatkan bandara ini sebaik-baiknya, memanfaatkan akses yang semakin terbuka untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di daerah kita ini, memperkenalkan destinasi-destinasi wisata yang ada, dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke tanah Papua,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Indonesia (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Bandara Siboru dan Bandara Douw Aturure merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk saling melengkapi.

“Pemerintah daerah telah menyediakan lahannya kepada pemerintah pusat. Kemudian, pemerintah pusat yang melakukan pembangunan baik terminal, runway dan fasilitas lainnya,” ujar Menhub pada Rabu (22/11) di Papua.

Pembangunan Bandara Siboru dimulai tahun 2020 sampai dengan 2023, sedangkan Bandara Douw Aturure dibangun mulai tahun 2020 sampai dengan 2022.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments