INAKINI.COM – Dengan diprediksi Indonesia akan membutuhkan minimal 1.200 pesawat terbang komersil dalam 20-25 tahun kedepan, Boeing dan Direktorat Jendral Perhubungan Udara – Kementerian Perhubungan Indonesia (Kemenhub) juga menanda tangani Nota Kesepahaman / MoU mengenai eksplorasi insiatif memajukan sektor penerbangan Indonesia khususnya pada keselamatan penerbangan, efisiensi dan sustainability.
Penandatanganan dilangsungkan bersamaan dengan peresmian kantor tetap Boeing yang baru di Jakarta pada Rabu (4/10).
Country Manager Director Boeing Indonesia Zaid Alami mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan terbesar di dunia dan Boeing membuktikan komitmennya terhadap Indonesia.
“Nota Kesepahaman dengan Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia dan peresmian kantor tetap Boeing di Jakarta membuktikan komitmen kami lebih lanjut terhadap Indonesia serta para pelanggan kami, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan,” ujar Zaid Alami.
Kantor baru Boeing Indonesia berlokasi di pusat distrik bisnis Jakarta, menampilkan desain batik tradisional yang digabungkan dengan seni dan gambar produk Boeing.
Kantor Boeing Indonesia akan menjadi hub kegiatan seluruh lini bisnis Boeing untuk Indonesia, tidak hanya pesawat komersil dan pesawat militer, tetapi juga helikopter, roket dan satelit, investasi/diversifikasi supply chain/local offset bagi Boeing, dan lainnya.
Boeing tidak melihat Indonesia hanya sebagai pasar yang besar, dimana Indonesia akan menjadi pasar penerbangan komersil nomor 4 terbesar didunia pada 2035. Ini beserta berkembangnya kebutuhan alutsista Indonesia, Boeing tidak bisa lagi hanya melihat Indonesia sebagai tempat jualan.
Kantor tetap Boeing nantinya tidak hanya fokus pada penjualan pesawat saja, akan tetapi memberikan dukungan pelatihan, pengembangan supply chain, dan kerjasama industri.
Banyak negara-negara lain yang pasarnya lebih kecil dari Indonesia tetapi sudah menjadi bagian dari supply chain Boeing (dan Airbus dan pabrik pesawat lainnya). Pemain konstruksi pesawat pun di Indonesia ada selain PTDI, dan mereka bermain di pasar komponen dan mereka sangat ingin mengambil bagian dari pasar komponen dunia, guna membangun ecosystem industri pesawat terbang Indonesia. Salah satu misi dari Boeing adalah membantu meningkatkan kemampuan dan kualifikasi mereka dalam ecosystem supply chain pesawat di dunia melalui kemitraan, pelatihan, pengembangan, dan lain-lain.
