Sunday, May 5, 2024
spot_img
HomeViralsWarga Paris Diminta Hidup Berdampingan dengan Tikus

Warga Paris Diminta Hidup Berdampingan dengan Tikus

INAKINI.COM – Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, membentuk sebuah komite untuk mempelajari, apakah tikus dan manusia dapat hidup berdampingan. Hewan pengerat ini menjadi salah satu masalah besar di Paris.

Nantinya, komite tersebut akan mengeksplorasi apakah warga Ibu Kota Prancis itu bisa hidup berdampingan secara damai, daripada berusaha memusnahkan hama tersebut.

“Dengan bimbingan dari Wali Kota, kami telah memutuskan untuk membentuk komite tentang masalah hidup bersama,” tutur Wakil Wali Kota Paris untuk Kesehatan Masyarakat, Anne Souyris, Kamis 15 Juni 2023.

Kebijakan yang baru diumumkan itu berangkat secara signifikan dari langkah-langkah sebelumnya yang diterapkan di Paris, untuk mengatasi sekitar 6 juta tikus di kota tersebut. Rencana anti-tikus 2017 telah menyalurkan 1,8 juta dolar AS (Rp26,8 miliar) ke dalam berbagai kebijakan anti-hewan pengerat.

Beberapa langkah yang dilakukan adalah pemasangan tempat sampah kedap udara dan penggunaan racun tikus dalam skala besar di ribuan lokasi di seluruh kota.

Namun, masalah tikus diperkirakan telah diperburuk oleh protes reformasi pensiun baru-baru ini di Paris, yang melihat sampah tidak dikumpulkan di jalan-jalan kota selama berminggu-minggu.

Apalagi, populasi tikus di Paris masih melebihi jumlah manusianya, yakni dengan rasio sekitar 3 banding 1. Langkah-langkah baru pun sedang dipertimbangkan.

“Komite akan menetapkan cara ‘paling efisien’ bagi warga Paris dan tikus untuk hidup berdampingan, yang ‘tidak tertahankan’ bagi orang-orang yang tinggal di kota,” kata Wakil Wali Kota Paris, Anne Souyris.

Akan tetapi, para kritikus menilai rencana itu menjadi tanda pemerintah setempat menyerah pada masalah hewan pengerat. Salah satunya dari politisi yang sering menyoroti ‘poliferasi tikus’ di Paris, Geoffroy Boulard.

“Tim Anne Hidalgo tidak pernah mengecewakan. Paris pantas mendapatkan yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa kelompok hak asasi hewan lebih menyambut rencana baru sang Wali Kota. Mereka mengatakan, metode kontrol sebelumnya dinilai tidak efektif dan kejam.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments