INAKINI.COM – Para pemimpin negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) akan membahas Visi ASEAN Pasca-2025 menuju ASEAN 2024 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 atau 42nd ASEAN Summit yang akan digelar di Labuan Bajo, provinsi Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah pada Jumat (28/4) mengungkapkan, “Visi ASEAN Pasca-2025 menuju ASEAN 2024 saat ini sedang disusun oleh High Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 (HLTF-ACV) sebelum dibahas dalam KTT nanti.”
Pada pertemuan dengan HLTF-ACV pada 10 Mei 2023, para pemimpin negara-negara ASEAN akan memberikan arahan agar visi ASEAN yang tengah disusun itu visioner, inspiratif, komprehensif, kokoh, dan inklusif.
Selanjutnya, Dewan Koordinasi ASEAN/ ASEAN Coordinating Council (ACC) akan memberikan persetujuan secara prinsip (in-principle endorsement) terhadap rancangan visi ASEAN yang telah disusun itu pada pertemuannya dengan High Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV) pada bulan September 2023. Selanjutnya, diharapkan dokumen ini dapat disahkan pada 2025.
Sebagai bagian dari proses penyusunan Visi ASEAN Pasca-2025, para pemimpin ASEAN juga diharapkan dapat mensahkan ASEAN Leaders’ Statement on the Development of the ASEAN Community’s Post-2025 Vision pada KTT ke-42 nanti.
Melalui pengesahan ini diharapkan proses penyusunan ASEAN Post-2025 diperkuat dan juga dapat dipastikan bahwa visi ASEAN Pasca-2025 nantinya benar-benar visioner, ambisius, adaptif, dan strategis.
Indonesia mendapat giliran menjadi Ketua ASEAN pada 2023.
Ada dua tema besar yang diusung Indonesia dalam keketuaannya tahun ini, yaitu “ASEAN Matters: Epicentrum of Growthâ€.
Ada tiga elemen penting dalam makna ASEAN Matters, yakni penguatan kapasitas dan efektivitas ASEAN, persatuan ASEAN, dan sentralitas ASEAN.
Sementara di bawah pilar Epicentrum of Growth, Indonesia berupaya untuk memastikan unsur-unsur penting di kawasan yang terdiri atas arsitektur kesehatan, ketahanan energi, ketahanan pangan, dan stabilitas keuangan.
